Pendahuluan : Pengetahuan dan penatalaksanaan merupakan dua sumber informasi yang harus di sampaikan dan dapat di laksanakan oleh masyarakat luas terutama pada kasus gigitan ular, pengetahuan yang baik maka akan menghasilkan penatalaksanaan yang maksimal terutama pada gigitan ular. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Degan penatalaksanaan penanganan awal pada gigitan ular di wilayah kerja puskesmas martapura 1 tahun 2022. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam peneliti ini bersifat deskriptif analitik dengan studi korelasional dengan pupolasi penelitian sebanyak 375 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan Rumus sampel Slovin. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner google from. Hasil: Uji yang digunakan uji Spearman Rho diperoleh nilai spearman P = 0.026 yang berarti nilai lebih kecil dari p < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Kesimpulan: Sehingga, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Variabel Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Penatalaksanaan Penanganan Awal Pada Gigitan Ular Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 1 Tahun 2021. Saran: Diharapkan Masyarakat memiliki pengetahuan yang baik dan penatalaksanaan penanganan awal yang baik pada korban dengan kasus gigitan ular.