Endah Hendarwati, Endah
UM Surabaya

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peningkatan Kemandirian Belajar Mahasiswa Prodi PG PAUD FKIP UMSurabaya Martati, Badruli; Hendarwati, Endah; -, Wahono; Febrianti, Nur Indah; Setiawan, Aris
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v13i3.36

Abstract

Pembelajaran yang dilaksanakan dimana peran dosen sangat dominan membawa dampak pada kurang mandirinya mahasiswa. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan konsep tentang diri peserta didik sebagai pebelajar andragogi, dimana mahasiswa telah mampu mengarahkan diri sendiri, mempunyai pengalaman beragam, siap belajar sebagai akibat dari posisinya dalam transisi perkembangan, menyenangi pembelajaran problem-centered atau performance-centered. Penerapan pembelajaran Student Active Learning (SAL), dipandang sesuai untuk pebelajar andragogi, di samping itu dapat pula disisipkan pendidikan karakter untuk meningkatkan kemandirian dan kompetensi mahasiswa. Melalui Lesson Study kegiatan pembelajaran SAL dapat diaplikasikan dengan memberikan muatan karakter untuk meningkatkan kemandirian dan kompetensi mahasiswa. Oleh karena Lesson Study bernilai positif bagi mahasiswa dan dosen yang nampak pada sikap dosen yang mau mengkoreksi diri sendiri, terbuka terhadap orang luar, mau mengakui kesalahan, mau memakai ide orang lain, dan mau memberi masukan yang jujur dan penuh respek.Kata kunci: lesson study, pembelajaran, andragogi, karakter
PEMANFAATAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI TAMAN KANAK-KANAK hendarwati, Endah
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.12 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v1i1.16

Abstract

Endah Hendarwati1Dosen Program Studi Pendidikan Guru PAUD- FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya  email: endah_hen@yahoo.com ABSTRAK Tahapan berpikir pada anak usia dini adalah tahap berpikir konkrit. Anak usia dini lebih mudah memahami suatu situasi dan materi secara konkrit. Demikian juga dengan pembelajaran pengetahuan sosial di Taman Kanak-Kanak harus dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat konkrit.Pengetahuan sosial  di Taman kanak-kanak  merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi disiplin ilmu-ilmu sosial. Materi pengetahuan sosial diambil atau dipilih dari bagian konsep-konsep ilmu-ilmu sosial yang telah disederhanakan, disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan usia anak. Oleh karena itu pembelajaran Pengetahuan Sosial pada di Taman Kanak-Kanak harus menggunakan media sesuai dengan tema dan agar anak dapat mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dengan media anak juga dapat menghubungkan berbagai situasi yang berkaitan dengan Pengetahuan Sosial. Kata Kunci: Media, Pengetahuan Sosial, Taman Kanak-kanak ABSTRACTStages of thinking in early childhood are the stage of concrete thinking. Early childhood is easier to understand a situation and in a concrete material. As well as social science learning in kindergarten must be associated with things that are concrete. Social knowledge in kindergarten is a simplification, adaptation, selection, and modification of the social sciences disciplines. The material was taken or selected social knowledge of the concepts of the social sciences that have been simplified, adapted to the rate of growth and development of the child's age. herefore, the Social Sciences learning in kindergarten must be used in accordance with the theme and the media so that children can easily understand the material presented by the teacher. Using the child media can also connect a variety of situations related to Social Sciences. Keywords: Media, Social Science, Kindergarten
Pengaruh Strategi Pembelajaran Beyond Centers And Circletime (Bcct) Terhadap Kreatifitas Anak Usia Dini Kelompok Usia 3-4 Tahun Di Pos Paud Nusa Indah Surabaya Kholifah, Rini Nur; Hendarwati, Endah; Setiawan, Aris
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.914 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v4i1.3608

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran klasikal yang digunakan guru dalam mengajarkan calistung kreativitas anak belum berkembang dengan optimal. Strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dipilih sebagai suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam model pembelajaran tersebut terdapat suatu variasi prilaku kreatif yang digunakan untuk bahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajarn beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design dengan menggunakan Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah anak Pos Paud Nusa Indah Surabaya. Kelompok B dengan jumlah anak 28, kelas eksperimen 14 anak dan kelas kontrol 14 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal (0,200>0,05) untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji Homogenitas di dapat kedua kelompok bersifat homogen (0.378>0,050) pada pretest dan(0.554>0,05) pada hasil nilai dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan mean sebesar 0,5 hal ini terlihat dari mean difference sebesar -0,5000. Hasil analisis Group Statistics Pretest dan Group Statistics Posttest terlihat ada perbedaan dengan rata-rata pretest 6.143 berubah menjadi 9.714 dengan range kenaikan rata-rata 3.571. Sementara kelompok dengan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) mendapat hasil rata-rata 6.00 dan medapati kenaikan pada skor 10.214 dengan kenaikan skor sebesar 4.214. dengan demikian dapat di artikan bahwa penggunaan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas anak.
Implementasi Metode Skrip Kooperatif Melalui Pemanfaatan Media “Ape’ dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Endah Hendarwati; Vega Hesmatantya
PG-PAUD Trunojoyo Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v3i2.3491

Abstract

The learning activities are carried Lecturer influence on student learning outcomes. Student learning outcomes PG PAUD during is still lacking, one possible cause of lectures is not utilize the media. The media is indispensable in the learning of the students, because it is very influential on student results. Students PG PAUD forwards are required to create and use a variety of media in teaching Early Childhood. Lectures by the media using APE is helping students to be aware of all kinds, benefits and how to use and create media in early childhood play activities. Given the importance of the use of media to Students PG PAUD, this research is focused on improving student learning outcomes using APE media through Cooperative Script method, especially on subjects Playing Games Early Childhood.Research using classroom action research. Classroom action research is a form of action research conducted in the classroom with the aim of improving the learning process. Subjects in this study were students PG PAUD UmSurabaya Semester 2. The data obtained from the study then used as the innovation of faculty to improve student achievement and create an atmosphere that fosters learning motivation lecture to students.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Kemitraan Dosen dan Guru Endah Hendarwati; Yarno Yarno; Naili Saida
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.868 KB) | DOI: 10.30651/aks.v3i1.2064

Abstract

The assignment of lecturers to schools aims to improve the quality of learning. The implementation of Lecturer-to-School Assignment conducted at Kalijudan 01/59 Elementary School, Muhammadiyah 10 Junior High School, Baitussalam Junior High School, and Muhammadiyah 7 Senior High School of Surabaya provided many experiences for lecturers of FKIP UMSurabaya and partner school teachers. Differences in perceptions between lecturers and teachers can be understood and straightened out by the existence of lecturer assignment activities to schools. With the assignment of lecturers to the school lecturers and teachers can collaborate with each other to compile an activity plan by seeing and experiencing firsthand experience how to teach in schools with various problems. Lecturers and teachers exchange experiences in learning activities so that learning is more meaningful. Planned and sustainable school assignment activities have a positive impact on FKIP UMSurabaya and partner schools and for improving the quality of education in the Indonesian nation. Learning model innovations and varied media use in learning activities conducted by lecturers can provide motivation to teachers and students in the learning process. With the assignment of lecturers to school this can improve student learning outcomes.
Pelatihan Pembelajaran Inovatif, Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Pembukuan Pada Bunda PAUD Endah Hendarwati; Aristiana Prihatining Rahayu; Aris Setiawan
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.718 KB) | DOI: 10.30651/aks.v1i2.748

Abstract

The activity of IbMitra is held in two different places, within one Surabaya area, in the Paud Mutiara Bunda group in Mojo and the Paud Cahaya Bunda group behind the red railway Stage in Surabaya city of East Java Province. Each group has students of approximately 15 and 39 children. The problems of partners 1 and 2 are the limited educational game tools, the teacher's ability to build the tools and learning activities, and the speed with which Paud operates. The main objectives and objectives of IbM Paud Cahaya Bunda and Mutiara Mother's activities are to provide knowledge to early childhood teachers about learning methods, how to create learning tools, Paud management and procurement of educational tools for early childhood education. The targets of the activities are Master Paud Cahaya Bunda and Mutiara Bunda for tools and methods appropriate for early childhood, as well as assist the procurement of PAUD infrastructure facilities. The methods used in this meeting are discussion, group discussion, question and answer, demontration and brainstorming. The solutions offered are related to the skills and management for these two groups of Early Childhood Mothers and Mothers of the Lady; (1) training and assistance in the preparation of instructional tools; (2) training on the use of learning methods in early childhood; (3) training in the use of educational games for early childhood; (4) training and administrative assistance; (5) assist in the provision of educational games. The output of IbM program is a way of improving the quality of learning process, improving the skill of arranging learning tools, management, educational game tools and scientific publication in Journals with ISSN.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM LESSON STUDY UNTUK MENGASAH KEMAMPUAN ANALISIS MAHASISWA Badruli Martati; Endah Hendarwati; Aris Setiawan; Aristiana P.R.; Ratno A.; Wahono .
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 15, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.061 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v15i3.80

Abstract

ABSTRAKSalah satu tujuan mata kuliah metodologi pembelajaran afektif adalah agar mahasiswa memiliki wawasan yang luas terkait perkembangan afektif anak usia dini. Usia perkembangan manusia pada masa anak usia dini disebut masa keemasan (golden age), suatu masa dimana anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungan. Ada beberapa perkembangan pada anak usia dini, salah satunya adalah perkembangan sosial, dimana anak mulai membangun hubungan dengan keluarga mereka dan juga orang lain. Unsur-unsur perkembangan sosial tersebut yang perlu dibantu perkembangannyasecara optimal oleh guru dan calon guru anak usia dini, dilakukan melalui penerapan problem based learning. Untuk meningkatkan kompetensi dosen dan kualitas pembelajaran dilakukan kegiatanLesson Study di program Studi PG PAUD FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya, dimana proses sistematik dilaksanakan antara dosen yang berkolaborasi untuk merancang (plan) , mengamati (do) dan melakukan refleksi (see) terhadap mata kuliah metodologipembelajaran afektif anak usia dini.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI MIND MAPPING PADA ANAK TK AISYAH 29 SURABAYA Endah Hendarwati
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.895 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v15i1.128

Abstract

ABSTRAKMind Mapping adalah suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Mind mapping merupakan sebuah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran kita dengan memadukan kata kunci, cabang-cabang, dan gambar yang berwarna-warni (Buzan, 2012: 4).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menggunakan mind mapping untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak TK Aisyah 29 Surabaya. Kemampuan bahasa anak khususnya kemampuan bercerita masih kurang terasah karena pembelajaran masih didominasi oleh kegiatan membaca dan menulis serta metode yang klasikal dan monoton, sehingga untuk meningkatkan kemampuan bahasa perlu adanya stimulus untuk melatih kemampuan bahasa anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan penelitian 2 siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan subjeknya adalah seluruh anak kelompok B TK AISYAH 29 Surabaya yang berjumlah 14 anak.Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktifitas anak yang dibuktikan dengan rerata 64% pada siklus I dan 76,3% pada siklus II. Dari data tersebut dapat disimpulkan adanya peningkatan aktifitas anak pada siklus II sebesar 12,4%. Selain dapat meningkatkan aktifitas anak dalam proses pembelajaran meningkatkan keterampilan bercerita. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil penilaian yang menunjukkan keterampilan bercerita anak pada siklus I reratanya sebesar 63,5%, dan pada siklus II reratanya 76,6%. Dari data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa keterampilan bercerita anak meningkat dari siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan sebesar 13,1%. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian adalah dengan mind mapping dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam pembelajaran
Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Melalui Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa SDN I Sribit Delanggu Pada Pelajaran IPS Endah Hendarwati
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2013): Februari - Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v2i1.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar melalui metode inkuiri lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.Penelitian ini dilaksanakan di SDN I Sribit. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN I Sribit Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten, dengan sampel terdiri dari 2 kelas (kelas eksperimen dan kelas kontrol), masing-masing berjumlah 31 orang siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar mempunyai kategori baik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata aktivitas siswa sebesar 3,11. (2) Hasil belajar dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar melalui metode inkuiri lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 dan t hitung (6,2650) < t tabel (1,671).
Permainan Engglek Modifikasi sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Endah Hendarwati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 2 No 2 (2016): Juli
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.099 KB) | DOI: 10.29062/seling.v2i2.223

Abstract

Anak usia dini adalah anak berusia 0 sampai usia 6 tahun. Usia dini merupakan dasar pertama untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan meliputi aspek kognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai agama dan moral. Oleh sebab itu dibutuhkan stimulasi atau rangsangan yang tepat sesuai tahap perkembangan anak. Dalam upaya pengembangan tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain dengan menggunakan suatu permainan. Salah satu permainan yang aman dan berkualitas adalah permainan tradisional Engglek modifikasi. Permainan Engglek modifikasi ini dapat digunakan oleh guru RA sebagai media stimulasi dalam pengembangan aspek kognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai agama dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara permainan Engglek modifikasi dan keterkaitan permainan tradisional Engglek modifikasi dengan pengembangan aspekkognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai agama dan moral untuk anak RA. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di RA Darul Arqom Mojokertoyang berada di Surabaya dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis kualitatif digunakan untuk menjawab permasalahan yang akan mengungkap permainan tradisional Engglek modifikasi dalam mengembangkan aspek kognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai agama dan moral. Penelitian ini dilakukan melalui tahap pendahuluan/ awal dengan observasi lapangan, tahap melakukan wawancara, pengisian kuisioner / angket tentang permainan tradisional, dan tahap menganalisis manfaat permainan tradisional Engglek modifikasi sebagai stimulan aspek perkembangan anak. Kesimpulan dari temuan hasil penelitian ini adalah anak-anak selalu termotivasi untuk bermain, melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaaRAan objek-objek yang dekat dengan anak. Jenis permainan tradisional Engglek modifikasi tersebut merupakan media stimulasi dalam mengembangkan aspek perkembangan anak, seperti kognitif, fisik, bahasa, sosial-emosional, nilai agama dan moral. Anak usia dini dapat mengenal nilai-nilai budaya lokal yang terdapat dalam permainan Engglek modifikasi. Hal ini sesuai dengan semboyan pembelajaran pada anak usia dini “Belajar seraya Bermain” stimulasi aspek perkembangan anak berasal dari permainan khususnya permainan tradisional budaya leluhur