Perancangan furnitur ini mengusung tema tentang isu lingkungan dengan menerapkan Desaign Sustainable. Produk furnitur ini berupa kursi lipat yang memiliki bentuk sederhana dan menggunakan material limbah kayu sisa produksi mebel sebagaiĀ serabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplore beberapa material pembuatan produk furnitur dengan memanfaatkan limbah kayu sisa produksi mebel dan limbah serabut kelapa. Perancangan furnitur ini melibatkan beberapa kali eksperimen untuk pengelolaan limbah serabut kelapa menjadi tekstur baru, yang dimana merupakan aksen didalam furnitur. Metode yang digunakan oleh perancang ialah Design Thinking yang dibagi menjadi 5 tahapan yaitu, Empathize, Define, Ideat, Prototype, dan Test.