Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)

IMPLEMENTASI FIREWALL DAN PROXY MENGGUNAKAN PRANGKAT MIKROTIK PADA LABORATORIUM KOMPUTER SMK BINA POTENSI PALU Wildan Wildan; Agus Romadhona; Syarifah Fitrah Ramadhani
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 7, No 1 (2023): Volume 7, Nomor 1 Januari 2023
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Internet dalam dunia pendidikan sangatlah diperlukan sebagai sumber materi pembelajaran, contoh-contoh soal, maupun sebagai informasi ataumateri dalam proses belajar mengajar. Namun terdapat juga hal-hal yang negatif darii nternet yang menimbulkan kekhawatiran kalangan guru dan pendidik. Sebagai contoh banyak siswa bermain internet sosial media berlebihan di saat waktu proses belajar mengajar, adanya website terlarang yang dapat diakses oleh para siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut harus dilakukan filter terhadap jaringan internet agar dapat membatasi pengaksesan situs atau website yang ada pada internet. Filter jaringan dapat dilakukan dengan perangkat mikrotik router. Router Mikrotik adalah sebuah perangkat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda dan juga sangat banyak fasilitas-fasilitas lain yang berada pada router mikrotik. Mikrotik router adalah router yang umum dan banyak digunakan saat ini. Ada beberapa fungsi yang ada pada router mikrotik yang dapat melakukan filter terhadap jaringan, antara lain webproxy dan firewall. Proxy dapat melakukan filter pada alamat website. Kelebihan proxy yaitu bila user mengakses internet yang terlarang, maka web proxy dapat menampilkan peringatan bila web site tersebut tidak dapat diakses. Adapun kekurangan web proxy ialah tidak adanya fitur time sehingga tidak adanya pengaturan waktu–waktu tertentu untuk dapat melakukan pemblokiran website. Adapun firewall juga dapat melakukan filter terhadap situs  atau  website.  Kelebihan  firewall  ialah  dapat  mengatur  waktu  –  waktu  tertentu  didalam pengaksesan suatu website. Adapun kekurangan firewall adalah bila user mengakses website terlarang maka firewall tidak menampilkan peringatan bahwa website tersebut telah diblok. Oleh karena itu maka diperlukan kolaborasi pada dua fungsi tersebut sehingga dapat melakukan filter pada jaringan internet secara maksimal. Diharapkan dengan penerapan firewall dan proxy maka nantinya akan tercipta internet yang sehat dan baik untuk siswa– siswi sekolah SMK Bina Potensi Palu.
IMPLEMENTASI FIREWALL DAN PROXY MENGGUNAKAN PRANGKAT MIKROTIK PADA LABORATORIUM KOMPUTER SMK BINA POTENSI PALU Wildan Wildan; Agus Romadhona; Syarifah Fitrah Ramadhani
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v7i1.56

Abstract

Penggunaan Internet dalam dunia pendidikan sangatlah diperlukan sebagai sumber materi pembelajaran, contoh-contoh soal, maupun sebagai informasi ataumateri dalam proses belajar mengajar. Namun terdapat juga hal-hal yang negatif darii nternet yang menimbulkan kekhawatiran kalangan guru dan pendidik. Sebagai contoh banyak siswa bermain internet sosial media berlebihan di saat waktu proses belajar mengajar, adanya website terlarang yang dapat diakses oleh para siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut harus dilakukan filter terhadap jaringan internet agar dapat membatasi pengaksesan situs atau website yang ada pada internet. Filter jaringan dapat dilakukan dengan perangkat mikrotik router. Router Mikrotik adalah sebuah perangkat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda dan juga sangat banyak fasilitas-fasilitas lain yang berada pada router mikrotik. Mikrotik router adalah router yang umum dan banyak digunakan saat ini. Ada beberapa fungsi yang ada pada router mikrotik yang dapat melakukan filter terhadap jaringan, antara lain webproxy dan firewall. Proxy dapat melakukan filter pada alamat website. Kelebihan proxy yaitu bila user mengakses internet yang terlarang, maka web proxy dapat menampilkan peringatan bila web site tersebut tidak dapat diakses. Adapun kekurangan web proxy ialah tidak adanya fitur time sehingga tidak adanya pengaturan waktu–waktu tertentu untuk dapat melakukan pemblokiran website. Adapun firewall juga dapat melakukan filter terhadap situs atau website. Kelebihan firewall ialah dapat mengatur waktu – waktu tertentu didalam pengaksesan suatu website. Adapun kekurangan firewall adalah bila user mengakses website terlarang maka firewall tidak menampilkan peringatan bahwa website tersebut telah diblok. Oleh karena itu maka diperlukan kolaborasi pada dua fungsi tersebut sehingga dapat melakukan filter pada jaringan internet secara maksimal. Diharapkan dengan penerapan firewall dan proxy maka nantinya akan tercipta internet yang sehat dan baik untuk siswa– siswi sekolah SMK Bina Potensi Palu.