Stunting pada anak merupakan masalah gizi kronis karena asupan gizi yang tidak memadai dan merupakan keadaan paling umum dari bentuk kekurangan gizi (PE /mikronutrien), yang mempengaruhi bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya atau disebut dengan balita pendek atau stunting. Stunting perlu mendaptkan perhatian khusus karena dapat meningkatkan resiko kematian pada anak, serta menghambat pekembangan fisik dan mental anak. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam membantu penanggulangan masalah gizi melalui pelatihan konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah Menurunkan angka kejadian stunting dan Meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi bayi dan balita yang masih kurang. Sasaran kegiatan adalah Ibu Bayi Dan Balita didusun proa sejumlah 19 orang. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan dari sebelum mendapatkan penyuluhan mayoritas 11 Orang (57,89 %) setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan mayoritas baik sebanyak 84,22%. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan balita tentang sosialisasi PMBA. dan dapat memberi manfaat bagi setiap pihak yang terlibat serta dapat mempraktekkan hasil kegiatan dalam kehidupan sehari-harinya terutama tentang pemberian makan pendamping ASI.