Pemasaran yang dilakukan PT Pindad berkenaan dengan konsep konsep G to G dan menjadikan kepentingan publik serta isu keamanan negara sebagai nilai jualnya.. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan dan menganalisa Integrated Marketing Communication (IMC) PT Pindad (Persero) dalam memasarkan Alutsista di Kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini berdasarkan paradigma postpositivisme, serta pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan sebanyak 4 orang yang dipilih secara purposif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi non partisipan dan studi literatur. Teknik analisis data melalui model interaktif dan Miles & Huberman, sedangkan teknik validasi data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa IMC PT Pindad dilakukan melalui Acara dan pengalaman, Promosi penjualan, Hubungan masyarakat dan publisitas, Pemasaran langsung, Penjualan, dan Periklanan. Alasan PT Pindad menggunakan IMC utamanya karena penerapan konsep G to G yang mengedepankan lobi-lobi di tingkat pemerintah serta hubungan bilateral dapat mendukung seluruh kegiatan pemasarannya. Evaluasi IMC PT Pindad menghasilkan output berupa kegiatan pemasaran yang berkontribusi positif pada penjulan yakni kegiatan penjualan personal melalui lobi-lobi di kalangan pemerintah serta penempatan agen-agen representatif PT Pindad di berbagai negara perwakilan Asia Tenggara. Sedangkan kegiatan pemasaran yang kurang berkontribusi pada penjualan Alutsista yakni periklanan.