Novitry Wahyu Siptyansyah Gani
Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

Eksplorasi Plasma Nutfah Markisa (Passiflora sp.) Di Kecamatan Tombolo Pao dan Tompobulu Gowa Sulawesi Selatan Novitry Wahyu Siptyansyah Gani; Noer Rahmi Ardiarini
Jurnal Produksi Tanaman Vol. 11 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.01.02

Abstract

Tanaman markisa (Passiflora sp.) merupakan salah satu jenis tanaman buah-buahan yang berasal dari Amerika Selatan dan masuk ke Indonesia pada abad ke-19. Tanaman markisa banyak dibudidayakan di Indonesia sebab kondisi lingkungan memiliki kemiripan dengan daerah asal markisa. Eksplorasi plasma nutfah merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengetahui informasi awal pada suatu tanaman dengan melakukan karakterisasi morfologi. Kecamatan Tombolo Pao dan Tompobulu merupakan kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang menjadi sentra budidaya tanaman markisa, namun saat ini data menunjukkan terdapat penurunan produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keberadaan tanaman markisa manis dan markisa asam di Kecamatan Tombolo Pao dan Tompobulu, Kabupaten Gowa serta mempelajari perbedaan tanaman markisa manis dan markisa asam di Kecamatan Tombolo Pao dan Tompobulu. Data penunjang penelitian diperoleh dari jawaban responden atas kuisioner dan deskripsi tanaman berdasarkan deskriptor markisa dari UPOV. Data dianalisis menggunakan software PAST versi 3 dan software R-package. Hasil penelitian didapatkan 7 jenis tanaman markisa berdasarkan warna buah kemudian dilakukan karakterisasi dengan melihat 17 karakter morfologi markisa. Berdasarkan dendogram similaritas sampel tanaman markisa yang didapatkan terbagi menjadi 2 klaster utama. Klaster pertama dengan nilai koefisien perbedaan sebesar 65% yang terdiri dari 4 jenis markisa yaitu markisa lokal kanreapia, markisa ungu kehitaman, markisa ungu terang dan markisa lokal rappolemba. Klaster kedua dengan nilai koefisien perbedaan sebesar 69% terdiri dari 3 jenis markisa yaitu markisa merah, markisa ungu dan markisa kuning.