Kehamilan tidak diinginkan pada remaja sering disebabkan oleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seks yang masih kurang. Salah satu wilayah di Kabupaten Magetan yang memiliki kasus kehamilan tidak diinginkan pada remaja tertinggi di Kabupaten Magetan yaitu Kecamatan Plaosan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi masyarakat tentang kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi. Penentuan informan menggunakan teknik Purpossive.Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan studi dokumen. Informan pada penelitian ini yaitu masyarakat yang berperan sebagai orang tua khususnya Ibu yang memiliki anak remaja sebanyak 10 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Kecamatan Plaosan terbagi menjadi penyebab, dampak dan cara pencegahannya. Penyebab kehamilan tidak diinginkan diantaranya pola asuh orang tua yang kurang baik, kebebasan dalam bergaul di sekolah dan masyarakat yang sudah terbiasa dengan kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Dampak yang ditimbulkan yaitu secara fisik dan non-fisik bagi remaja dan keluarganya serta dikeluarkan dari sekolah. Sedangkan cara pencegahannya antara lain orang tua dan remaja menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, sekolah memberikan pelajaran khusus tentang kesehatan reproduksi dan sosialisasi terus-menerus tentang bahaya kehamilan tidak diinginkan pada remaja oleh BKR serta PIK-R.