Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini audit, dan reputasi KAP terhadap audit delay. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2017-2019. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu di mana sampel sengaja dipilih untuk mewakili populasinya. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 48 perusahaan dengan pengamatan selama tiga tahun sehingga terpilih 144 data pengamatan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Software yang digunakan untuk olah data adalah SPSS versi 21. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan variabel profitabilitas, opini audit dan reputasi KAP berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay, sedangkan variabel ukuran perusahaan dan solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay.