Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel periode perikatan audit, ukuran KAP, dan auditor independen terhadap pemberian opini audit going concern. Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 33 perusahaan sebagai sampel dari total populasi 49 perusahaan. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah selama 4 tahun, dari tahun 2016-2019 sehingga diperoleh total 132 data. Pengolahan data menggunakan software SPSS 26.0. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil pemeriksa menunjukkan bahwa variabel periode perikatan audit, ukuran KAP, dan auditor independen secara simultan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Secara parsial, penelitian ini membuktikan bahwa periode perikatan audit dan auditor independen tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern, sedangkan ukuran KAP berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern.