Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman penghasil CPO yang merupakan komoditas unggulan di Indonesia. Gulma merupakan salah satu tumbuhan yang menjadi masalah di perkebunan kelapa sawit.Adanya gulma di kebun kelapa sawit dapat menganggu pengelolaan perkebunan sawit antara lain dalam persaingan unsur hara,air dan panen.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman vegetasi gulma pada lahan yang didominasi alang-alang (Imperata cylindrica) di kebun TM (tanaman menghasilkan) dan TBM (tanaman belum menghasilkan) kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2022 di kebun kelapa sawit Kabupaten Lahat. Metode yang digunakan dalam analisis vegetasi adalah metode kuadrat dengan pengambilan sampel secara acak langsung(restricted random sampling). Gulma dianalisis untuk mengetahui nilai nisbi dari parameter pengamatan, kerapatan, frekuensi, dan dominansi. Nilai keseragaman komunitas vegetasi gulma juga dihitung dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa gulma yang banyak tumbuh di lahan yang didominasi alang-alang di kebun kelapa sawit TBM berdasarkan daur hidup adalah gulma tahunan yaitu Asystasia gangetica, Camonea umbellata, dan Ottochloa nodosa. Sedangkan di kebun TM kelapa sawit gulma yang mendominasi juga gulma tahunan yaitu Mikania micrantha. Berdasarkan morfologi, gulma daun lebar Asystasia gangetica dan Camonea umbellata banyak tumbuh di kebun TBM kelapa sawit, sedangkan gulma daun lebar Mikania micrantha banyak tumbuh di kebun TM kelapa sawit. Komunitas vegetasi gulma di kebun TM dan TBM kelapa sawit tidak seragam dengan nilai koefisien komunitas (C) 41,05%.