Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERASAN MACAM BUAH ANGGUR (Vitis vinivera L.) SEBAGAI PENETRALISIR MERKURI (Hg) DENGAN METODE UVAL Marhumah, Siti; Rahayu, Tintrim; Hayati, Ari
BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-TROPIC) Vol 2, No 1 (2016): Sumberdaya Lingkungan
Publisher : FMIPA - UNIVERSITY ISLAM OF MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.043 KB)

Abstract

Mercury (Hg) is heavy metal can be free radicals and in nature are toxic if accumulates excessive in the human body. Grape (Vitis vinifera) is plants which can overcome negative impact because it contains vitamin C as antioxidant and capable of preventing free radicals .There are different types of grapes (red , black , and green) that have the vitamin C in contrast to the potential of Hg neutralization. This research aims to review the role of grapes on the most effective in decreasing free radicals and grape is most potent as mercury neutralization in 10 ppm HgCl2 solution using Uval tested methods. The design used the two factors experiment. First, it is concentration of grapes; 1 % , 2 % , 3 % , 4 % , 5 % , and 6%. The second factor is kind of grapes (red, black and green). Control is HgCl2 10 ppm cause full black circle of spot. Data analysed a sort of descriptive set quantitative and qualitative to circle of spot according to the scale 1-6 and measuring area of spot on aluminium foil. The result showed red grape has smallest area of black spot at 4%. Red, black, and green grapes have influence as mercury neutralization and no black spot area on aluminium foil or clean in 5 % concentration.Merkuri (Hg) merupakan logam berat yang dapat menjadi radikal bebas dan bersifat toksik jika terakumulasi berlebihan dalam tubuh manusia. Anggur (Vitis vinifera L) merupakan tanaman yang dapat mengatasi dampak negatif tersebut karena mengandung vitamin C sebagai antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas. Ada beberapa jenis buah anggur (anggur merah, anggur hitam, dan anggur hijau) yang kandungan vitamin C nya berbeda dengan potensi penetralisir yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran buah anggur pada konsentrasi yang paling efektif dalam menimalisir radikal bebas dan anggur paling berpotensi sebagai penetralisir merkuri pada larutan HgCl2 10 ppm dengan menggunakan metode uji UVAL. Metode percobaan digunakan eksperimental dengan 2 faktor. Pertama konsentrasi dari buah anggur; 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6%. Faktor kedua jenis anggur (anggur merah, anggur hitam dan anggur hijau). Sebagai kontrol adalah HgCl2 10 ppm menyebabkan lingkaran noda hitam penuh. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif  kepada noda berdasarkan skala 1-6 dan mengukur luas noda pada alumunium foil. Hasil penelitian menunjukkan pada anggur merah memiliki luas noda hitam paling kecil pada konsentrai 4%. dari semua anggur yaitu anggur merah, anggur hitam, dan anggur hijau berpengaruh sebagai penetralisir merkuri dan tidak ada noda hitam pada aluminium foil atau bersih pada konsentrasi 5%.