Penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi (quasi experimental design) bentuk nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa V SD Negeri 106222 Tebing Tinggi. sampel penelitian ini terdiri dari 28 siswa kelas V A sebagai kelompok eksperimen dan 28 siswa kelas V B sebagai kelompok kontrol. Treatment yang diterapkan di kelompok eksperimen adalah model pembelajaran inkuiri yaitu kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelindiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis, sehingga dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Dari data yang diperoleh bahwa nilai rata-raya kemampuan awal kelompok eksperimen 75,52 dan kelompok kontrol sebesar 70,79. Penelitian yang dilakukan bahwa model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar IPA tentang perubahan lingkungn.