Akhir ini Rapai sangat banyak diminati oleh masyarakat dewasa maupun remaja sekalipun, dengan itu kota lhokseumawe sangat kurang adanya wadah untuk berlatih kesenian rapa`I itu sendiri. Disamping itu sendiri terdapat banyak seniman dan juga para pemain Rapa`I yang sangat kuran dengan wadah tersebut, dengan itu diciptakannya sebuah wadah pusat kesenian rapa`I ini di kota Lhokseumawe, dengan adanya wadah Gedung ini semoga bisa menjadi sebuah penunjang bagi seniman Rapa`I dan para peminat Rapa`I tersebut, disamping itu Perancangan Pusat Kesenian Rapa`I uroh di Kota Lhokseumawe diharapkan bisa menjadi destinasi untuk kedepannya para wisata di bagian seni tabuhan rapa`i.Pendekatan terhadap tema Perancangan bangunan Pusat Kesenian Rapa`I uroh di Kota Lhokseumawe melalui Arsitektur Neo Vernakular. Arsitektur Vernakular mengambil konsep pada acuan dari bagimana kehidupan sehari-hari para penabuh rapa`I, bagimana adat dan kebudayaan mereka, sehingga terciptanya bangunan ini dengan budaya daerah mereka sendiri.