Pembelajaran IPA sebaiknya diarahkan secara ilmiah untuk menumbuhkan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Namun pada kenyataanya dalam pembelajaran IPA di SD Negeri 002 Langgini khususnya kelas V, masih belum seutuhnya menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPA, Guru hanya sebatas menjelaskan materi pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dengan metode ceramah dan penugasan saja sehingga siswa tidak bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini melalui penerapan model pembelajaran inkuiri suchman. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini yang berjumlah 15 orang siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dengan menggunakan model inkuiri suchman pada setiap siklus dapat terlihat dari nilai rata-rata 72,3 dengan persentase ketuntasan belajar 75% pada siklus I, dan nilai rata-rata 86,3 dengan persentase ketuntasan belajar 91,7% pada siklus II. Oleh karena itu, dengan menggunakan model inkuiri suchman pada materi pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini