Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tahapan NEA dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan masalah program linear ditinjau dari gaya kognitif, FI dan FD. Dalam menyelesaikan masalah program linear, subjek FI cenderung melakukan kesalahan pada tahap comprehension, transformation, dan process skill. Sedangkan subjek FD cenderung melakukan kesalahan pada tahap comprehension, transformation, process skill, dan encoding. Penyebab kesalahan yang dilakukan subjek FI adalah kurang cermat, ketidaktepatan menggunakan pengetahuan untuk mengubah tanda suatu pertidaksamaan menjadi persamaan pada proses eliminasi, dan ketidakmampuan dalam menentukan nilai optimum suatu masalah. Sedangkan penyebab kesalahan yang dilakukan subjek FD adalah kurang teliti dalam memproses suatu informasi, kurang memahami konsep program linear dalam pemodelan matematika, kurangnya akurasi subjek dalam menyelesaikan masalah dan ketidaktelitian dalam bekerja.