Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat perkembangan bahasa anak dalam kalimat sederhana untuk berinteraksi dengan orang lain. Penyebab masalah ini adalah anak tidak terlibat dalam komunikasi nyata, mereka kurang aktif dalam belajar dan kemampuan bahasa mereka belum optimal. Upaya yang dapat dilakukan menggunakan metode bercerita, media gambar seri dan talking stick. Penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan kemampuan Bahasa (ekspresif). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 4 kali pertemuan, subjek penelitian adalah kelompok B. Instrumen penelitian yang digunakan adalah rubrik dan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas anak serta capaian perkembangan bahasa ekspresif. Hasil penelitian membuktikan bahwa kegiatan guru mencapai kriteria “sangat baik”. Aktivitas anak mencapai kategori “sangat aktif”. Hasil perkembangan dengan kriteria “perkembangan sangat baik”.