Budidaya udang vaname merupakan salah satu usaha perikanan yang sangat prospektif di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pencatatan dosis pemberian pakan atau feeding, sampling dan monitoring kualitas air pada tambak udang vaname berdasarkan jumlah penebaran udang disetiap lahan. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Developmen Life Cyrcle (SDLC) water fall. Tahapan dimulai dari observasi tambak udang vaname untuk mengidentifikasi jumlah tebaran udang dalam setiap tambak, dosis pakan, kondisi air, siphon dan water treadment. Analisa permasalahan dan hasil observasi serta menentukan alternatif solusi, Hasil Analisa menunjukan bahawa pembudidaya kesulitan dalam mencatat segala aktifitas yang berhubungan dengan sampling, dosis pakan dan perlakuan udang vaname di tambak. Langkah berikutnya perancangan sistem berdasarkan permasalahan yang ada, coding, implemantasi, dan evaluasi. Sistem Informasi manajemen pemberian dosis pakan udang sangatlah penting untuk pertumbuhan, sedangkan kondisi air akan memberikan informasi tentang water treatment bagi pembudidaya agar kondisi udang tetap sehat. Segala aktifitas tambak, proses pembesaran dan pemeliharan udang disetiap tambak bisa terpantau. Dukungan teknologi informasi dapat membantu pembubidaya udang untuk menambah produktifitas lahan tambak dalam meningkatkan padat penebaran udang sehingga potensi kerugian atau keuntungan bisa diukur.