George M.V. Kawung, George M.V.
Unknown Affiliation

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH BELANJA BANTUAN SOSIAL DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA. Rarun, Celeste.Ch.E.; Kawung, George M.V.; Niode, Audie O.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 01 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan suatu permasalahan bangsa yang mendesak sehingga pemerintah berupaya untuk mengatasi masalah  tersebut melalui kebijakan  Penanggulangan Kemiskinan melalui belanja bantuan sosial dan investasi swasta. Berdasarkan hal tersebut,  tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh  belanja bantuan sosial dan Investasi Swasta  terhadap  kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa belanja bantuan sosial memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan begitu juga dengan Investasi Swasta  memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap kemiskinan dan secara bersama-sama Belanja Bantuan Sosial Pemerintah dan Investasi Swasta  memiliki pengaruh  dan signifikan terhadap Kemiskinan di provinsi Sulawesi Utara.
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROPINSI SULAWESI UTARA PERIODE 20019-2016 Kakasih, Rendy Armando; Kawung, George M.V.; Tumangkeng, Steeva Y.L
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendapatan Asli daerah adalah Sumber pendapatan daerah sedangkan Dau adalah dana peimbangan dari pemerintah untuk daerah. Pemerintah daerah mengalokasikan dana dalam bentuk anggaran belanja modal dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk menambah asset daerah. Selama ini belanja modal digunakan untuk belanja rutin yang kurang produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Utara Periode 2009-2016. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan pengujian asumsi klasik. sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 Kabupaten da Kota . Hasil analisis secara parsial Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh siginfikan terhadap Belanja modal dan dana alokasi umum berpengaruh siginfikan terhadap Belanja Modal. Secara simultan kedua variabel bebas berpengaruh terhadap Belanja modal Kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi ekonomi lokalnya untuk menambah penerimaan daerah.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH PADA BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA. Susen Pake, Sal Diba; Kawung, George M.V.; Luntungan, Antonius Y.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 4 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan dari suatu negara. Dan salah satu tolak ukur yang digunakan dalam melihat kualitas hidup manusia adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang diukur dengan melihat tingkat kualitas pendidikan dan kesehatan. Tingginya Indeks Pembangunan Manusia tersebut terkait erat dengan kebijakan pemerintah dalam pengeluaran sektor publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah pada bidang pendidikan dan kesehatan. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder adalah data yang telah tersedia pada instansi pemerintah yang terlibat pada tahun 2007-2016. Model analisis yang digunakan adalah model analisis regresi liniear berganda dengan bantuan program SPSSV.17. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa pengeluaran pemerintah pada bidang pendidikan memilik tanda positif  namun kurang berpengeruh secara signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Halmahera Utara. Pengeluaran pemerintah pada bidang kesehatan memiliki tanda positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Halmahera Utara. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa secara bersama-sama pengeluaran pemerintah  di bidang pendidikan dan kesehatan bertanda positif dan berpengaruh secara signifikan.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Bawinti, Irawati; Kawung, George M.V.; Luntungan, Antonius Y.
JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI Vol 18, No 4 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menandakan bahwa suatu daerah memiliki kesejahteraan masyarakat yang baik. Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan dengan tingginya nilai PDRB menunjukkan bahwa daerah tersebut mengalami kemajuan dalam perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2008-2017. Model yang digunakan untuk menganalisis data adalah model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi sedangkan Investasi Swasta tidak memiliki pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Secara simultan Pengeluaran Pemerintah dan Investasi Swasta memiliki pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI BELANJA DAERAH KABUPATEN MINAHASA Tumbelaka, Riko; Kawung, George M.V.; Tumilaar, Richard L.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 6 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belanja daerah merupakan semua pengeluaran pemerintah daerah pada suatu periode anggaran. Belanja daerah merupakan bagian dari pengeluaran daerah, dimana pengeluaran tersebut terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil pada Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa. Analisis  data dan pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Sampel penelitian ini adalah Time Series yaitu 15 tahun. Hasil pengujian Parsial atau Uji-t Statistik menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum & Dana Alokasi Khusus Berpengaruh Positif Terhadap Belanja Daerah, Sedangkan Dan Dana Bagi Hasil Positif tapi tidak Berpengaruh Terhadap Belanja Daerah, dan pada pengujian Simultan atau secara bersama-sama menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil Berpengaruh signifikan Terhadap Belanja Daerah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PRODUKSI PETANI BUNGA DI KOTA TOMOHON Roring, Chrisandy; Kawung, George M.V.; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 01 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi petani bunga di kota tomohon. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui pengambilan data secara langsung menggunakan kuesioner dan wawancara secara langsung. Narasumber dalam penelitian ini adalah petani bunga yang ada di kota tomohon. Di analisis dengan menggunakan model regresi berganda menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable luas, modal kerja dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap jumlah produksi petani bunga di kota tomohon.
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS PENGAWASAN KEUANGAN DI DINAS PARIWISATA PROVINSI SULAWESI UTARA Senduk, Maynard Ludwig; Koleangan, Rosalina A.M.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19896.19.7.2018

Abstract

ABSTRAKPengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan tersebut, serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya telah digunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan instansi pemerintah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengawasan keuangan daerah antara lain kompetensi, independensi dan motivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi, independensi dan motivasi terhadap kualitas pengawasan keuangan baik secara parsial maupun simultan. .Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kompetensi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pengawasan Keuangan Pada Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, secara parsial Independensi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pengawasan Keuangan Pada Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, secara parsial Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pengawasan Keuangan Pada Dinas Pariwisata Provinsi Sulut dan secara simultan Kompetensi, Independensi dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pengawasan Keuangan Pada Dinas Pariwisata Provinsi Sulut. Kata kunci : kualitas pengawasan keuangan, kompetensi, independensi, motivasiABSTRACTSupervision is a systematic attempt in order to establish the default performance of  a predetermined plan to design feedback of information system, to compare the actual performance to the default standard, in order to know whether there has been a deviation, as well to take a repair action which needed to ensure that all the resources of the fund have been used effectively and efficiently in accomplishing government goals. Factors that may affect the regional financial supervision are Competences, Independences and Motivation. The purpose of this research is to know the influence of Competence, Independence and Motivation toward the Quality of Regional Financial Supervision either partially or simultaneously. The results of this research showed that partially, Competence and Motivation have no significant influence to the Quality of Financial Supervision at Dinas Pariwisata of North Sulawesi province, while partially in Independence variable, it has a significant influence to the Quality of Financial Supervision at Dinas Pariwisata of North Sulawesi Province. Simultaneously, Competence, Independence and Motivation are significantly influence the Quality of Financial Supervision at Dinas Pariwisata of North Sulawesi Province. Keywords: financial supervision quality, competence, independence, motivation.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN, SEKTOR KESEHATAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PERTUMBUHAN EKONOMI (STUDI DI PROVINSI SULAWESI UTARA) Tjodi, Andi Maujung; Rotinsulu, Tri Oldy; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 8 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23428.19.8.2018

Abstract

ABSTRAK            Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan berbagai sarana dan prasarana seperti investasi di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Peran pemerintah dalam implementasi aspek pendidikan dan aspek kesehatan adalah melalui pengeluaran pemerintah. Hubungan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia adalah ketika pendapatan atau PDB per kapita rendah akibat pertumbuhan ekonomi yang rendah, menyebabkan pengeluaran rumah tangga untuk peningkatan pembangunan manusia menjadi turun, begitu juga sebaliknya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, sektor kesehatan dan belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia melalui pertumbuhan ekonomi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) yang merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian sub-struktur 1 menunjukan bahwa pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan pengeluaran sektor kesehatan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian sub-struktur II menunjukan bahwa pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, sektor kesehatan dan belanja modal berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap IPM, sedangkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Kemudian nilai koefisien jalur menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan variabel intervening untuk variabel pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan belanja modal terhadap IPM. Kata Kunci: Pengeluaran Sektor Pendidikan, Pengeluaran Sektor Kesehatan, Belanja Modal, Indeks Pembangunan Manusia ABSTRACTCreating quality human resources needed various means and infrastructure such as investment in the sector of education, health and infrastructure. The role of government in the implementation of education aspects and health aspects is through government spending. The relationship of economic growth and human development is when the income of GDP per capital low due to low economic growth, causing household expenses for the improvement of human development to be down, so is the opposite. The purpose of this research to analyze the influence of the government’s spending of education sector, health sector and capital expenditure againts the human development index through economic growth. The method of data analysis used in this research is the analysis of the path (path analysis) which is the expansion of multiple linear regression analysis. The result of research sub-structure I shows that the government expenditure of education sector and capital expenditure affects positive and significant to economic growth, while the spending of health sector affects negative to economic growth. Then sub-structure II shows that the government’s spending of education sector, health sector and capital expenditure are the positive but insignificant againts HDI, while economic growth affects positive and significant towards HDI. Then the value of the path coefficient shows that economic growth is an intervening variable for the variable government spending on education and capital expenditure on the HDI. Keyword: Education sector spending, health sector spending, capital expenditure, human development index
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI KECIL MENENGAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SULAWESI UTARA Parasan, Pradipta Mandasari; Kindangen, Paulus; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 8 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23429.19.8.2018

Abstract

ABSTRAKDi negara-negara berkembang seperti Indonesia peranan Industri Kecil Menengah menjadi salah satu yang paling krusial, dari sisi pembukaan kesempatan kerja, penyebaran pendapatan, sumber pendapatan serta pembangunan ekonomi.Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah yang terus menunjukan perkembangan selama dasawarsa ini menjadi salah satu contoh nyata dimana perekonomian yang dimiliki terus tumbuh setiap tahunnya Hal ini menunjukkan Industri kecil menengah memiliki potensi untuk dikembangkan di Indonesia khususnya Sulawesi Utara karena mampu memulihkan perekonomian Daerah maupun nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh Industri Kecil Menengah Yang di Dalamnya ialah Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai, Investasi, Nilai Produksi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi.Teknik analisis yang di gunakan adalah model analisis Regresi Berganda dengan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa Secara Bersama-sama atau simultan Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi, dan Nilai Produksi Berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Sedangkan Secara Sendiri-sendiri atau Parsial yang berperngaruh secara signifikan terhadapa pertumbuhan Ekonomi hanyalah Tenaga Kerja.Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Industri Kecil Menengah, Unit Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Investasi, Nilai ProduksiABSTRACTIn developing countries such as Indonesia the role of Small and Medium Industries is one of the most crucial, in terms of opening employment opportunities, distributing income, sources of income and economic development. North Sulawesi as one of the regions that continues to show progress during this decade is one example real where the economy has continued to grow every year. This shows that small and medium industries have the potential to be developed in Indonesia, especially North Sulawesi, because they are able to restore the regional and national economy. This study aims to analyze how the influence of Small and Medium Industries in it is Business Units, Labor, Value, Investment, Production Value Against Economic Growth. The analysis technique used is the Multiple Regression analysis model with secondary data. The results of the study show that Together or Simultaneously Business Units, Labor, Investment Values, and Production Values Significantly Influence Economic Growth. While individually or partially affecting significantly the growth of the economy is only labor.Keyword: Economic growth, Small and Medium Industries, Business Unit, Labor, Investment Values, Production Values
ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA BITUNG Lebang, Lisa Irma Abigael; Rotinsulu, Debby Ch.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 4 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.15778.19.1.2017

Abstract

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMIDI KOTA BITUNG Lisa Irma Abigael Lebang, Debby Ch. Rotinsulu, George M.V.KawungFakultas Ekonomi dan Binis, Magister Ilmu Ekonomi dan BisnisUniversitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAKKota Bitung merupakan daerah di Sulawesi Utara yang memiliki banyak industri yang dikelola oleh pihak swasta. Industri perikanan dan minyak kelapa merupakan industri utama di Kota Bitung. Hal ini merupakan kenyataan bahwa investasi  swasta di Kota Bitung cukup besar. Kondisi ini tentunya memberikan dampak bagi perekonomian Kota Bitung antara lain, dengan kehadiran  industri-industri tersebut  telah mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di Kota Bitung. Hal yang  lebih penting juga untuk diketahui adalah tentang pengaruh investasi swasta di Kota Bitung  terhadap pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah, investasi swasta terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung. Teknik analisis yang digunakan Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengeluran pemerintah tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung sedangkan investasi swasta tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung dan secara bersama-sama pengeluaran pemerintah dan investasi swasta di Kota Bitung. Kata Kunci     : Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swata, Pertumbuhan Ekonomi ABSTRACT Bitung City is a region in North Sulawesi that has many industries managed by private parties. The fishery and coconut oil industry is the main industry in Bitung City. This is a fact that private investment in Bitung City is quite large. This condition certainly has an impact on the economy of Bitung City, among others, with the presence of these industries have been able to absorb labor and reduce unemployment in the city of Bitung. It is also important to know about the influence of private investment in Bitung City on economic growth. The purpose of this study is to analyze how the influence of government spending, private investment on the economic growth of Bitung City. Analysis technique used Ordinary Least Square (OLS). The result of the research shows that government expenditure has no influence on Bitung City's economic growth while private investment does not have influence to economic growth of Bitung City and jointly government expenditure and private investment in Bitung City. Keyword          : Government spending, Private investment, Economic Growth