Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi akademik siswa laki-laki dan siswa perempuan, serta untuk mengetahui perbedaan tingkat resiliensi akademik berbasis gender siswa kelas V sekolah dasar di Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Subjek penelitian ini ada 1 kelas dari kelas V dengan jumlah siswa 25 orang 10 diantaranya siswa laki-laki dan 15 lainnya siswa perempuan. Resiliensi akademik siswa diukur dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian uji-t diperoleh signifikansi 0,622 > 0,05 sehingga h0 diterima dan ha di tolak. Temuan ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat resiliensi akademik siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas V sekolah dasar di Pekanbaru.