Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Implementasi Dan Analisis Wds Mode Bridge Untuk Mendukung Layanan Data Pada Mobile Node Ridwan Riesta; Leanna Vidya; Indrarini Dyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya jaringan akses nirkabel sudah sangat berkembang dikarenakan tidak membutuhkan koneksi dari kabel untuk menghubungkan antar client atau mobile nodenya. Tetapi pada nyatanya untuk menyambungkan access point ke suatu jaringan masih membutuhkan kabel. Ini menjadi masalah pada daerah yang agak sulit untuk instalasi kabel untuk meyambungkan sebuah jaringan. Pemecahan masalah untuk ini adalah menimbulkan Wireless Distribution System (WDS) sebagai Solusinya. Wireless Distibution System(WDS) merupakan suatu sistem jaringan tanpa kabel yang menyediakan interkoneksi antara access point yang satu dengan lainnya atau memperluas jaringan antar access point dengan menggunakan dua atau lebih access point. Jaringan WDS ini tidak memerlukan lagi kabel sebagai penghubung antar backbone untuk menghubungkannya. Wireless Distribution System(WDS) itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Mode Bridge dan Mode Repeater. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan dan dianalisis pengaruh kecepatan mobile node dan banyaknya client pada Wireless Distribution System(WDS) mode Bridge pada layanan data. Parameter QoS untuk jaringan wireless WDS mode bridge point to point didapat nilai rata-rata terendah untuk interarrival jitter 6.35 ms, throughput 0.33 Mbps , interarrival delay 27.45 ms dan packet loss 0.19% maupun point to multipoint dengan nilai interarrival jitter 7.83, throughput 0.34 Mbps, interarrival delay 28.84 ms, dan packet loss 0.4% Kata Kunci : Wireless Distribution Sytem, Mode Bridge, Mobile Node
Analisa Perbandingan Performasi Routing Spray And Wait Dengan Bubble Rap Pada Delay Tolerant Network Untuk Wilayah Perkotaan I Gede Adysurya; Leanna Vidya; Nyoman Bogi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini, keterbatasan pengembangan infrastruktur merupakan salah satu penghargaan di perkotaan, dan pengembangan Delay Tolerant Network (DTN) diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur jaringan yang tersedia. Dalam penelitian ini, saya membandingkan kinerja antara Spray dan Wait routing dan Bubble Rap routing diimplementasikan di daerah perkotaan dengan menganalisis Probabilitas Pengiriman, Latensi RataRata, dan Overhead Ratio yang menggunakan parameter uji pergerakan node dengan Shortest Path Map Based Movement, jumlah node yang tersedia pada jaringan, tersedia kapasitas buffer dan durasi simulasi. Kata kunci : DTN, Spray And Wait, Bubble Rap Abstract Along with the rapid development of communication technology at present, the limitations of infrastructure development are one of the rewards in urban areas, and the development of Delay Tolerant Network (DTN) is expected to be one solution to overcome the limited network infrastructure available. In this research, I comparing performance between Spray and Wait routing and Bubble Rap routing implemented in urban areas by analyzing Delivery Probability, Average Latency, and Overhead Ratio which uses the node movement test parameters with Shortest Path Map Based Movement, the number of nodes available on the network, available buffer capacity and duration of simulation. Keywords: DTN, Spray And Wait, Bubble Rap