Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora)

Faktor yang Memengaruhi Tingkat Pluralisme Kaum Muda di Era Digital Jean Nethania Feby Widiyanto; Ivena Meisa Salsabila; Jonathan Dearmando Saragih; Moses Glorino Rumambo Pandin
JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Vol. 6 No. 2 September 2022
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.926 KB) | DOI: 10.30595/jssh.v6i2.12763

Abstract

Latar belakang masyarakat majemuk yang dimiliki Indonesia menjadikan bangsa ini kaya akan beragam kebudayaan, hal tersebut perlu dimbangi dengan pemahaman mengenai pluralisme. Pemahaman yang baik diharapkan akan mempengaruhi sikap toleransi yang tinggi, utamanya bagi kaum muda saat ini sebagai masa depan bangsa. Semangat pluralisme perlu dimiliki oleh pemuda sebagai tonggak awal penerapan toleransi yang menjadi modal untuk integrasi bangsa nantinya. Semangat pluralisme tentu tidak bisa seirama setiap orang, banyak hal mempengaruhi seberapa kuat toleransi setiap orang. Karena hal tersebut, perlu diketahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat toleransi atau semangat pluralisme tersebut. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan Sequential Explanatory oleh John W. Creswell. Pendekatan diawali dengan pengumpulan data kuantitatif berupa kuesioner berskala likert. Dilanjutkan dengan studi literatur dari jurnal-jurnal ilmiah terkait, sebagai bahan penjelasan atau pendukung dari data kuantitatif yang telah didapat. Hasil dari penelitian menunjukan pola yang positif. Menunjukan angka index yang baik dan dapat diterjemahkan sebagai tingkat toleransi yang baik juga. Namun peneliti juga menemukan adanya persetujuan mengenai masih maraknya sikap intoleransi. Dari studi literatur sendiri, peneliti menemukan aspek pendukung mengenai faktor internal maupun eksternal dari tingkat pemahaman pluralisme dan penerapan toleransi pada pemuda.