Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Implementasi Dan Analisa Security Auditing Menggunakan Open Source Software Dengan Framework Mitre Att&ck Muhammad Athallariq Rabbani; Avon Budiyono; Adityas Widjajarto
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Security auditing merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi aset milik organisasi. Pada penelitian ini security auditing dilakukan berdasarkan analisa vulnerability dan threat agar dapat melihat hubungan yang terjadi antara vulnerability dan threat yang telah dilakukan pada aset IT tersebut. Pada penelitian ini objek yang digunakan yaitu vulnerable operating system (VulnOSv2) dengan tujuan untuk mengetahui vulnerability dan threat. Pada penilitian ini digunakan 10 walkthrough dengan tujuan dapat dilakukan analisis perbandingan pada masing masing walkthrough serta melihat efisiensi dari masing-masing tools yang digunakan. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan framework MITRE ATT&CK dimana digunakan sebagai dasar untuk pengembangan model dan metodologi ancaman. Open source software OpenVAS dapat diterapkan guna melihat hasil kuantitatif yang berdasarkan scanning eskploitasi berupa vulnerability. Sedangkan secara kualitatif dengan menyusun model attack trees. Framework MITRE ATT&CK yang dibuat dapat mengakomodasi model attack trees yaitu sebesar 80%. Kata kunci : Security Auditing, Vulnerability, Threat, Risk, Framework MITRE ATT&CK Abstract Security auditing is the process of gathering and evaluating evidence to determine whether the computer system used has been able to protect the assets belonging to the organization. In this research, security auditing is conducted based on the analysis of vulnerability and threat in order to see the relationship that occurs between vulnerability and threats that have been carried out on these IT assets. In this study the object used is vulnerable operating system (VulnOSv2) with the aim to determine vulnerability and threat. In this research 10 walkthroughs are used with the aim that comparative analysis can be performed on each walkthrough and see the efficiency of each tool used. Experiments were carried out using the MITRE ATT&CK framework which is used as a basis for developing threat models and methodologies. Open source software OpenVAS can be applied to see quantitative results based on exploitation scanning in the form of vulnerability. Whereas arranging attack tree models the MITRE ATT&CK Framework created can accommodate attack tree models, which is 80%. Keywords : Security Auditing, Vulnerability, Threat, Risk, Framework MITRE ATT&CK
Vulnerability Assessment pada Website Rekruitasi Asisten (IRIS) Fakultas Rekayasa Industri menggunakan Nikto dan Nessus Muliya Dewi; Avon Budiyono; Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Perkembangan teknologi dan IT saat ini sudah sangat pesat, salah satunya adalah dengan adanya penggunaan website sebagai penunjang berbagai aktivitas manusia. Berdasarkan kemudahan tersebut hampir seluruh perusahaan, industri, hingga institusi pendidikan memiliki website untuk menunjang proses bisnis beserta aktivitas yang ada didalamnya. Fakultas Rekayasa Industri (FRI) sebagai fakultas yang mengedepankan teknologi juga memanfaatkan teknologi website untuk menunjang proses administratif. Salah satu kegiatan administratif di Fakultas Rekayasa Industri (FRI) yang memanfaatkan teknologi website adalah proses rekruitasi asisten praktikum dan laboratorium Fakultas Rekayasa Industri (FRI). Namun dari semua kemudahan dan dampak positif dari website, terdapat juga ancaman terhadap keamanan website itu sendiri. Oleh karena itu, untuk mengamankan website diperlukan metode vulnerability assessment untuk mengetahui celah kerentanan yang ada agar dapat diperbaiki sebelum terjadi penyerangan atau eksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam penelitian ini akan dilakukan vulnerability assessment menggunakan dua tools utama yaitu Nikto dan Nessus. Hasil yang didapat setelah proses vulnerability scan dan vulnerability assessment menujukkan jenis kerentanan dan tingkat risiko yang berbeda. Hasil tool Nikto menunjukkan 13 celah kerentanan pada sistem. Tool Nessus menunjukkan 136 celah kerentanan yang terdiri dari 6 level critical, 3 level high, 12 level medium, 8 level low, dan 107 level informational.Kata kunci— vulnerability assessment, vulnerability scan, vulnerability analysis, nikto, nessus.
PERANCANGAN BLUEPRINT SISTEM ERP PADA PROSES PRODUCTION PADA SMART UKM F&B DENGAN METODE ACCELERATED SAP BERBASIS BLUESEER Farrij Ruliansyah; R. Wahjoe Witjaksono; Avon Budiyono
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Kondisi industry terkini di seluruh negara sudah menerapkan revolusi industry 4.0 salah satunya yaiu dalam industry UKM. Industri 4.0 dimulai pada tahap digitalisasi yang signifikan di semua sector industry, termasuk usaha kecil dan menengah. Dalam penerapan sistem ERP, mengadopsi suatu sistem terintegrasi seperti ERP masih berpotensi mengalami kegagalan, sehingga diperlukan sebuah persiapan yang matang dan penuh persiapan terutama didalam fase pra-implementasi. Hal ini memungkinkan UKM untuk menentukan keadaan organisasi saat ini dan dijadikan sebagai salah satu tolak ukur sebelum mengambil keputusan untuk penerapan sistem ERP di UKM. Penelitian ini menggunakan sebuah sistem yaitu ERP dengan menggunakan software blueseer pada PT Cahaya Rizki Keisya. PT Cahaya Rizki Keisya merupakan perusahaan UKM yang bergerak di bidang foods and beverage dimana befokus pada pembuatan makanan tradisional dan snack yang disalurkan kepada perusahaan lainnya. Blueseer adalah tools ERP gratis yang digunakan untuk bisnis skala kecil sampai menengah. Tools ini dapat mendukung pengembangan java dan basis data untuk dapat melakukan maintance data. Dalam penelitian ini juga menggunakan modul production bertujuan saling terintegrasi satu sama lain. Penelitian ini menghasilkan sebuah model berupa blueprint mockup design usulan yang akan dibangun dan dijalankan dengan melakukan pengujian terhadap UKM yang telah memiliki tujuan untuk membuat rancangan sistem ERP.Kata kunci: erp, ukm, penilaian, kesiapan, implementasi, blueseer, asap method
PERANCANGAN SISTEM ERP PADA PROSES PRODUCTION PADA SMART UKM DENGAN METODE ACCELERATED SAP BERBASIS BLUESEER M. Fahmy Syahputra Yuliharo; R. Wahjoe Witjaksono; Avon Budiyono
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Sistem informasi dapat membantu meningkatkan efisiensi waktu operasional dan menghasilkan informasi yang akurat dalam proses bisnis. Pada zaman sekarang ini tidak sedikit perusahaan yang terhambat dalam mengintegrasikan data sehingga menimbulkan kesalahan antar divisi dan merugikan perusahaan. Usaha kecil menengah atau UKM saat ini merupakan kegiatan usaha yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya di Indonesia, masih banyak UKM yang belum mengintregasikan semua aktivitas dalam proses Sales and Distribution yang menyebabkan berbagai masalah yang menyebabkan proses bisnis yang tidak efektif. Oleh karena itu, diperlukan penerapan ERP agar dapat meminimalisir dampak pada ketertinggalannya teknologi pada UKM saat ini yang berakibat pada keefektifan UKM dan kepuasan pelanggan. Untuk dapat menerapkan ERP dibutuhkan sebuah software yang bersifat open source bernama Blueseer dengan metode metode ASAP (Accelerated SAP) yang terdiri dari lima tahap yaitu Project Preparation, Business blueprint, Realization, Final Preparation dan Go-Live. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dimana data didapatkan melalui observasi, waawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian ini, perancangan system ERP baru Blueseer pada modul Sales and Distribution dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan UKM, bagian proses bisnis penjualan dan retur barang ketika pesanan customer tidak tersedia dan atau rusak setelah diterima oleh customer, metode ASAP memudahkan proses pembuatan perancangan system ERP. Dari hasil yang didapatkan, peneliti berhasil membuat proses bisnis usulan pada divisi Sales and Distribution serta membuat usulan solution design yang dapat mempermudah proses pengembangan aplikasi pada penelitian selanjutnya.Kata kunci: ERP, UKM, Blueseer, ASAP Method, Sales and Distribution
Analisis dan Pengoptimalisasi Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Pada PT.XYZ Dengan Menggunakan Metode Network Development Life Cycle (NDLC) Akbar Averian; Avon Budiyono; Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-PT.XYZ menggunakan jaringan WLAN dengan frekuensi 2.4 GHz dan frekuensi 5 GHz. Namun kondisi saat ini, penggunaan jaringan sering terjadinya drop connection atau internet menjadi lambat. Untuk mengatasi permasalahan dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) dengan tahapan, analysis, design, simulation & prototyping. Topologi saat ini dianalisis untuk menyelesaikan masalah pada PT.XYZ. Pada konfigurasi frekuensi dilakukan pengujian QoS, pada frekuensi 2.4 GHz mendapatkan throughput dengan nilai 682 Kbps, packet loss dengan nilai 0.04%, dan delay dengan nilai 0.0147 sec, sedangkan frekuensi 5 GHz mendapatkan throughput sebesar 1882 Kbps, packet loss dengan nilai 0.17%, dan delay dengan nilai 0.0072 sec. Dengan hasil pengujian sangat baik, dan penempatan access point dengan menggunakan Ekahau Site Survey (ESS) dengan jangkauan signal yang tidak merata. Sehingga dengan hasil pengujian yang bagus, solusi untuk permasalahan adalah dengan penggantian access point yang memiliki kelebihan untuk mengatasi permasalahan, seperti airtime fairness, multiple SSID up to 16, seamless roaming, centralized management, dan tampungan user hingga 250 user. Dan dilakukan pengoptimasian topologi dengan konfigurasi frekuensi 2.4 GHz pada channel 1, 6, dan 11 dan frekuensi 5 GHz yang berbeda, serta perubahan penempatan ke atap mendapatkan signal yang luas dan terbagi sama rata. Sehingga mendapatkan topologi usulan untuk PT.XYZ.Kata kunci— WLAN, QoS, NDLC, channel, ekahau, access point
Analisis Permasalahan Dan Optimalisasi Optimalisasi Penggunaan Jaringan Wireless Pada E-Commerce Pt. X Muhammad Rajab; Avon Budiyono; Umar Yunan K
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Internet, wifi dan server merupakan istilah yang melekat dengan perusahaan di berbagai industri. Penggunaan infrastruktur IT sering kali tidak dilakukan dengan maksimal, ini diakibatkan kurangnya pengetahuan atau informasi terhadap bagaimana mengelola infastruktur IT dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Network Development Life Cycle (NDCL). Drop connection masih sering terjadi di kantor PT.X sehingga mengganggu kegiatan operasional yang ada, setelah melakukan , ternyata penyebab utama dari permasalahan tersebut terletak pada kondisi konfigurasi yang belum optimal dan access point yang digunakan di perusahaan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna yang ada. Dengan diketahui akar permasalahan, segera dilakukan perbaikan konfigurasi dari yang sebelum nya menggunakan channel auto menjadi channel 1,6,11 pada jaringan 2.4 GHz dan perubahan channel 36 pada setiap lantai yang ada menjadi 149,153, 157 dan 161 pada setiap lantainya di jaringan 5GHz. Pergantian dari accesspoint juga dilakukan di setiap lantai yang ada (total keseluruhan lantai ada empat) , ini disebabkan oleh spesifikasi dan tampungan user dari Netgear R7000P yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan PT.X. Access point yang digunakan adalah Unifi AC 6 Lite, setelah perubahan di implementasikan pada jaringan wireless dari PT.X , kini layananan jaringan wireless sudah stabil dan dapat diandalkan.Kata kunci— infrastruktur, NDLC, teknologi, industri , optimalisasi , access point , jaringan wireless