Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tindakan body shaming yang terjadi terhadap sesama perempuan dalam kajian Pikiran (Mind), Diri (Self), Masyarakat (Society) dalam ruang lingkup mahasiswi Ilmu Komunikasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto dan sebagainya. Peneliti juga menggunakan teknik triangulasi data sebagai metode uji keabsahan data, dengan cara memeriksa data yang telah didapat dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami body shaming membentuk pikiran (Mind) berdasarkan pengalaman lalu sebagian memandang diri (Self) dengan menerima apa adanya (I) namun terkadang konsep diri mereka juga terbentuk karena dipengaruhi oleh penilaian orang lain (Me). Dan masyarakat (Society) merupakan faktor besar dalam perempuan yang pernah mengalami body shaming ini dalam membentuk pola pikir serta menemukan jati diri.Kata Kunci : Interaksi Simbolik, Body Shaming, Perempuan