Mayoritas nelayan (termasuk nelayan muda) Desa Kuranji Dalang bekerja secara konvensional, tidak memahami pentingnya praktik literasi digital dan sosial, sehingga tidak adaptif terhadap teknologi informasi kenelayanan dan bertindak sosial sebatas teknis (yang insidental) tidak meliputi kerjasama strategis yang kontinyu. Diperlukan peningkatan kemampuan literasi digital dan sosial melalui fasilitasi pembentukan dan aktivasi kelompok nelayan muda yang melek literasi. Rekayasa sosial guna meningkatkan literasi digital dan sosial, sekaligus membentuk kelompok nelayan muda Desa Kuranji Dalang yang aktif dan literatif sebagai solusi masalah sosial dan ekonomi. Pelaksanaan melalui tahap persiapan (observasi), tahap pelaksanaan kegiatan (fasilitasi pembentukan dan fasilitasi aktivasi), dan tahap akhir (refleksi dan evaluasi). Pada tahap pelaksanaan kegiatan fasilitasi pembentukan dilakukan kegiatan focus group discussion tentang urgensi literasi digital dan sosial, yang dilanjutkan pembentukan “Kelompok Nelayan Semeton Segara Desa Kuranji Dalang”. Pada tahap pelaksanaan kegiatan fasilitasi aktivasi dilakukan simulasi dan praktik akses informasi online serta alat dan aplikasi dalam menangkap ikan. Pada kegiatan refleksi, anggota kelompok nelayan bercerita pengalaman dan manfaat kegiatan fasilitasi serta rencana kegiatan kelompok ke depan.