Kelompok tani makmur merupakan masyarakat produktif secara ekonomi yang memiliki usaha budidaya jamur merang. Lokasi usaha mitra yaitu di Desa Sukosari, Kabupaten Lampung Tengah. Mitra dalam usaha budidaya jamur memanfaatkan limbah pertanian seperti janjang sawit atau tandan kosong kelapa sawit, tanaman tersebut digunakan sebagai media tanam jamur merang. Tujuan usaha budidaya merang didirikan oleh para petani yaitu sangat menjanjikan dan untuk harga jual jamur juga relatif tinggi. Permasalahan urgensi pada mitra diantaranya adalah mitra belum memiliki sumber energi listrik secara mandiri untuk penyuplai produksi jamur, mitra mengalami kekurangan di perangkat operasional seperti komponen produksi yang digunakan masih sangat sederhana, belum memiliki alat pengatur suhu untuk mengecek kelembaban kumbung dan suhu yang ada pada media tanam jamur, bahan produksi yang digunakan masih kurang sesuai sehingga bibit jamur kontaminasi virus dan tidak dapat tumbuh secara maksimal, mitra tidak mempunyai daya saing harga jamur hasil produksinya, selama ini harga jual ditentukan oleh pengepul sehingga keuntungan para petani jamur menjadi terbatas, kemasan produk yang ada kurang menarik dan menjual, belum memiliki aplikasi khusus yang dapat mengelola kegiatan manajamen penjualan dan pemasaran produk jamur merang. Target luaran wajib yang akan dicapai adalah meningkatan kualitas produk mitra dan meningkatan pelayanan mitra di bidang manajemen penjualan dan pemasaran. Hasil tertinggi yang di dapat dari pengujuian suhu dan kelembaban selama 1 hari adalah 30˚C dan 72%, serta hasil pengujian tertinggi untuk pengujian solar panel didapat daya 51,77 Watt dengan kondisi cuaca cerah.