Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal)

KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PADI DI KECAMATAN SOKARAJA, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH Ja'far Shiddiq Ramadhani; Muhamad Kundarto; R Agus Widodo
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v18i1.9472

Abstract

Kecamatan Sokaraja menempati urutan ketiga sebagai Kecamatan yang memiliki potensi lahan yang akan membantu dalam kemandirian melakukan hal tersebut perlu dilakukan analisis kesesuaian lahan sebagai acuan pengembangan lahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan dan menganalisa kesesuaian lahan untuk tanaman padi di Kecamatan Sokaraja. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Titik sampel ditentukan berdasarkan satuan lahan yang dihasilkan dari overlay peta jenis tanah, peta tata guna lahan dan peta kemiringan lereng menggunakan ArcGIS 10.5. Metode matching digunakan untuk penilaian kesesuaian lahan. Parameter yang diamati meliputi curah hujan, temperatur udara rata-rata, drainase, tekstur, kedalaman tanah, KPK, pH H2O, C-Organik. Hasil penelitian dengan 10 titik sampel menunjukkan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman padi adalah S3rc faktor pembatas pada media perakaran dalam hal ini kedalaman tanah, dengan tekstur tanah yang mendominasi adalah lempung liat berdebu (silty clay) dan lempung liat (clay loam) dengan kedalaman tanah antara 30 cm sampai 40 cm, pH di rentang 5 sampai 6 untuk tanaman padi dan tanah serta curah hujan rata-rata pertahun 3.844,53 dengan rata-rata temperatur 26,3oC serta Kapasitas pertukaran kation >16 cmol(+)/kg-1 dengan kandungan c-organik rentang 1,00- 2,00 dan 2,01-3,00 dan kandungan P2O5 yang dominan sangat tinggi termasuk kelas S1 (sangat sesuai). Usulan perbaikan yaitu dapat diperbaiki saat pengolahan tanah dengan menggemburkan atau lebih menghancurkan tanah dan ditambahkan bahan organik.
PENGARUH PENGGUNAAN LAHAN DAERAH TANGKAPAN AIR TERHADAP VOLUME SEDIMEN DI WADUK SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN Vivi Rizqi Hapsari; Muhamad Kundarto; Susila Herlambang
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v19i1.9461

Abstract

Waduk Sempor merupakan kawasan penampungan air yang memiliki kapasitas 52 juta m3 dengan luas Daerah Tangkapan Air (DTA) 42,31 km2. Air yang masuk ke dalam waduk membawa sedimen dan menyebabkan waduk mengalami pendangkalan. Perubahan penggunaan lahan di sekitar waduk dapat menyebabkan laju sedimentasi meningkat dan mengakibatkan pengendapan sedimen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap volume sedimen di Waduk Sempor. Penelitian dilaksanakan di DTA Waduk Sempor Kabupaten Kebumen pada bulan September 2020 sampai April 2021. Data penggunaan lahan diperoleh dari Citra Satelit Quickbird tahun 1984, 1994, 2013, 2015 dan 2019, sedangkan data volume sedimen diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak pada tahun yang sama. Hasil interpretasi menunjukkan terjadi perubahan penggunaan lahan di DTA Waduk Sempor dari tahun 1984 hingga 2019. Perubahan penggunaan lahan terjadi pada area dengan luas 1.805,05 ha, yang terdiri dari hutan 689,91 ha, sawah 163,8 ha, kebun 39,19 ha, permukiman 857,24 ha dan waduk 55 ha. Perubahan penggunaan lahan tersebut memiliki kecenderungan menjadi permukiman, yaitu dari luas 39,9 ha menjadi 892,14 ha. Volume sedimen terus meningkat dengan rata-rata 0,035 juta m3/tahun. Hasil analisis menunjukkan penggunaan lahan permukiman berpengaruh terhadap volume sedimen.