Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT)

Pelatihan Internet of Things (IoT) Untuk Sistem Hidroponik Sederhana di Masyarakat Citeureup dalam Menyambut Era Smart Nation Ihsan Maulidin; Amaliyah Rohsari Indah Utami; Tania Verasta; Theresia Deviyana Gunawan; Ahmad Qurthobi; Mamat Rokhmat; Asep Suhendi; Andre Swardana; Erni Dwi Sumaryatie
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17493

Abstract

Smart nation merupakan suatu pemanfaatan teknologi berbasis internet dan sensor yang dapat mempermudah kegiatan manusia dalam kehidupan sehari – hari. Oleh karena itu, pelatihan IoT di Desa Citeureup khususnya RW 6, Kabupaten Bandung sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan warga RW 6 telah mengembangkan sistem hidroponik namun secara sederhana dan konvensional di greenhouse yang dimiliki. Di sisi lain, Telkom University merupakan kampus berbasis teknologi digital yang mendukung, mengembangkan ide, serta pemikiran untuk menerapkan teknologi berbasis 4.0 dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, terutama di lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, pelatihan IoT yang dilakukan bertujuan untuk mengedukasi dan menyiapkan masyarakat sasar tentang pemanfaatan IoT pada sistem hidroponik yang dimiliki. Pelatihan dilakukan dengan cara mengenalkan komponen dan simulasi sistem IoT berupa pengukuran tingkat keasaman (pH) sistem tersebut. Berikutnya, pengaruh kegiatan pelatihan dianalisis melalui survey pra dan paska pelatihan terhadap peserta sebanyak 70 responden, serta hasil pengukuran pH dalam sistem pagi dan sore. Hasil analisis survei kuesioner menunjukkan bahwa sebanyak 87% dari total responden mengerti tentang penerapan IoT pada sistem hidroponik dibandingkan sebelum pelatihan. Serta, data awal pengukuran pH selama 10 hari saat pagi dan sore tidak berbeda yaitu berkisar 6,60 – 6,72. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pH air system hidroponik warga adalah tidak membahayakan tanaman. Dengan demikian, kegiatan pelatihan ini memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya RW 6 dalam menyambut era smart nation.