Pendidikan kesehatan tentang pengelolaan penyakit Diabetes Mellitus (DM) menjadikan jahe sebagai alternatif dalam penanganan pasien diabetes tanpa menimbulkan komplikasi pada pasien tersebut. Tujuan studi kasus ini adalah mengidentifikasi pemanfaatan kandungan jahe pada pasien DM Desa Keumumu, Kecamatan Labuhanhaji Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Pengumpulan data dilaksanakan secara wawancara langsung beserta observasi, metode ini dengan mengamati perlakuan pemberian air jahe pada pasien DM yang dikaji pada satu orang klien. Pemberian air jahe yang dilakukan pada hari pertama dengan kondisi kadar gula darah 465 TTV TD: 130/80mmhg, Pols: 88x/menit, R: 21x/menit T: 36°C mengalami penurunan di hari pengamatan selanjutnya yaitu 360 TTV TD:120/80mmhg, Pols:88x/menit, R: 21x/menit, T: 36°C dan 265 TTV TD: 120/80mmhg, Pols: 88x/menit, R: 21x/menit, T: 36°C. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa pemberian air jahe dapat mengontrol kadar gula darah (KGD) tidak normal sehingga hasil penelitian ini memberikan kontribusi kepada penderita DM bahwasanya jahe dapat dimanfaatkan sebagai bahan alam dalam menurunkan KGD darah pasien DM.