Riski Wulandari
STIKes Panti Rapih Yogyakarta; riskiwulandari@stikespantirapih.ac.id

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kesehatan

Pemahaman tentang Program Perawatan Prakonsepsi Riski Wulandari
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk103

Abstract

Preconception is one of the early detection efforts to prepare women to face pregnancy, to prevent risky pregnancies, so as to reduce maternal mortality. The purpose of this literature review is to explore how the public and health workers understand and implement preconception care programs. The databases used are ScienceDirect, Proquest, Taylor & Francis Online which were published from 2020 to 2022. This study obtained 764 articles, then screened and obtained 9 articles for review. The results of the analysis show that the understanding and implementation of individuals and health workers is still lacking, especially in the implementation phase, because some of the data appears after there are risky conditions. Furthermore, training or improvement of health promotion is needed for people of childbearing age so they have awareness to utilize preconception services.Keywords: preconception; service; health workers ABSTRAK Prakonsepsi merupakan salah satu upaya deteksi dini untuk menyiapkan perempuan dalam menyongsong kehamilan, untuk mencegah kehamilan beresiko, sehingga mampu menurunkan angka kematian Ibu. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana masyarakat maupun tenaga kesehatan memahami dan mengimplemantasikan program perawatan prakonsepsi. Database yang digunakan yaitu ScienceDirect, Proquest, Taylor & Francis Online yang dipublikasi selama tahun 2020 sampai 2022. Studi ini mendapatkan 764 artikel, kemudian diskrining dan didapatkan 9 artikel untuk ditelaah. Hasil telaah menunjukkan bahwa pemahaman dan implementasi dari individu dan tenaga kesehatan masih kurang, khususnya dalam tahap implementasi, karena beberapa data muncul setelah ada kondisi beresiko. Selanjutnya diperlukan pelatihan atau peningkatan promosi kesehatan bagi masyarakat usia subur agar memiliki kesadaran untuk memanfaatkan pelayanan prakonsepsi.   Kata kunci: prakonsepsi; pelayanan; tenaga kesehatan