Usia remaja merupakan masa penting untuk pembentukan perilaku kesehatan. Akan tetapi, data menunjukkan bahwa lebih dari 20% remaja di Indonesia pernah melakukan perilaku beresiko terhadap kesehatan. Mayoritas perilaku beresiko yang dilakukan adalah merokok, minum alkohol, melakukan hubungan seksual pranikah dan penyalahgunaan narkoba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas intervensi teknik jurnaling (menulis jurnal) untuk membentuk perilaku positif pada remaja. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dan desain deret waktu selama 3 bulan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2022. Subjek penelitian terdiri dari satu kelompok perlakuan sebanyak 78 siswa SMA kelas XI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik jurnaling efektif dalam membantu remaja membentuk perilaku baru yang lebih positif dari sebelumnya dengan hasil p < 0,001. Semakin positifnya perilaku remaja berpengaruh terhadap menurunnya angka perilaku beresiko pada remaja. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya terkait permasalahan perilaku remaja.