Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi bisnis dan kepemilikan asing terhadap penghindaran pajak, dengan financial distress sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian adalah perusahaan pada Sub sektor Industri Barang Konsumsi dengan periode penelitian adalah tahun 2017-2021. Sampling purposive digunakan untuk memilih sampel dengan menggunakan kriteria tertentu. Sampel yang diperoleh sebanyak 7 perusahaan dengan total jumlah data adalah 35. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan alat uji E-views series 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bisnis berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan kepemilikan asing tidak mempengaruhi penghindaran pajak. Secara simultan strategi bisnis dan kepemilikan asing mempengaruhi penghindaran pajak. Financial Distress memperlemah negatif namun tidak signifikan strategi bisnis terhadap Tax Avoidance. Financial Distress memperlemah negatif tidak signifikan kepemilikan asing terhadap Tax Avoidance. Implikasi dari penelitian ini adalah dapat dijadikan oleh Direktorat Pajak untuk memperhatikan faktor yang dapat meminimalkan penghindaran pajak, sehinga kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak meningkat.