Logam berat merupakan satu dari banyaknya zat yang dapat mengkontaminasi suatu perairan yang tidak dapat dilarutkan bahkan dihilangkan oleh mikroorganisme sehingga dapat menyebabkan penumpukan dan pengendapan hingga ke dasar perairan. Akumulasi logam berat di perairan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan yang dapat mengganggu ekosistem dan biota didalamnya seperti terumbu karang ikan karang, makrozobenthos, lamun dan lain-lain. Dampak tersebut menjadi salah satu potensi risiko kesehatan manusia akibat konsumsi ikan dan hidangan laut lainnya yang terakumulasi logam berat. Dalam dua dekade terakhir, penelitian logam berat telah banyak dilakukan oleh peneliti secara global, termasuk penelitian logam berat di Pelabuhan. Penelitian ini mengkaji tingkat kesusaian perairan akibat logam berat berdasarkan standar baku mutu perairan di pelabuhan Indonesia berdasarkan literatur yang tersedia.