Artikel ini membahas cara menulis berita softnews. Softnews bukan karya fiksi, tetapi karya jurnalistik. Karenanya, softnews harus memiliki satu makna, satu arti, tidak seperti karya sastra yang banyak arti tergantung si pembacanya, softnews juga disebut karya sastra jurnalistik karena sangat bertumpu pada kekuatan deskripsi yakni mampu menggambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup, beraroma, sehingga imajinasi pembaca terbawa ketempat peristiwa. Menulis softnews harus memperhatikan struktur penulisannya. Didalam softnews terdapat judul (title), pembuka (lead), isi (body), dan penutup (ending).Top of Form