Setiap orang dalam masyarakat pasti akan berusaha mengambil tindakan untuk melindungi diri atau menanggung situasi atau kondisi apapun yang mereka hadapi. Dalam hal ini tidak lupa warga masyarakat janda yang cerai mati di Jorong Kayu Gadih Kenagarian Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung berupaya untuk bertahan dalam situasi yang tidak menentu. Struktur sosial yang mengamanatkan janda cerai untuk meninggal dunia sendiri menjalankan tugas ibu dan ayah, termasuk mengasuh anak, menafkahi rumah, dan menyekolahkan anak. Karena kecenderungan mereka untuk menghidupi keluarga mereka secara finansial, orang tua sering berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, meninggalkan para janda dan janda cerai untuk mencari solusi kreatif. Penelitian ini berusaha untuk memastikan bagaimana janda cerai meninggal untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarganya di Jorong Kayu Gadang Kenagarian Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Teknik purposive yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dan strategi untuk mengidentifikasi informan. Peneliti menggunakan observasi dan wawancara mendalam terfasilitasi dengan informan sebagai metode pengumpulan data primer mereka. Menurut temuan penelitian ini, janda cerai yang bekerja sebagai buruh harian lepas sebagai petani kebun dengan menyadap karet dalam menafkahi kebutuhan ekonomi keluarganya.. Kata Kunci: Janda, Cerai Mati, Ketahanan Ekonomi Keluarga