Pada era digital yang berkembang semakin pesat ini teknologi mengambil peranan penting dalam kehidupan sehari-hari sehingga kegiatan masyarakat tidak luput dari kegiatan belanja online. Tingginya nilai transaksi e-commerce dan kenaikan tingkat pengunjung web bulanan e-commerce sejak masa pandemi merepresentasikan bahwa minat beli pada platform e-commerce sedang meningkat. Disaat e-commerce lain menunjukan kenaikan minat beli pada penggunanya, Lazada menunjukan indikasi bahwa minat beli pada penggunanya menurun. Hal tersebut direpresentasikan dengan penurunan angka kunjungan web bulanan Lazada yang menurun signifikan sejak tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh customer experience dan customer trust terhadap repurchase intention baik secara simultan, maupun secara parsial pada E-Commerce Lazada Indonesia. Populasi dalam penelitian ini ialah pengguna yang pernah melakukan pembelian pada E-Commerce Lazada Indonesia yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti sehingga dintentukan sampel sebanyak 400 orang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan regresi linear berganda. Berdasarkan analisis regresi linear berganda, penelitian ini memperoleh persamaan Y= -0,493 + 0,183X1 + 0,304X2. Hasil pada uji koefisien determinasi (R2) menunjukan bahwa customer experience dan customer trust mempengaruhi repurchase intention sebesar 62,3% sedangkan 37,7% lainnya dipengaruhi faktor lain.