This Author published in this journals
All Journal Buletin Al-Turas
Okti Ayu Lestari
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Buletin Al-Turas

Mitos dan Kritik Lingkungan dalam Film Aquaman (2018) Okti Ayu Lestari; Reynatania Meydiana Sahara; Zulfa Azza Ardhini; Inayatul Chusna
Buletin Al-Turas Vol 26, No 1 (2020): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.31 KB) | DOI: 10.15408/bat.v26i1.14452

Abstract

Aquaman is a superhero movie that presents the environmental issue through the conflict between human and nature in the middle of the dispute for the throne as the ocean master. The movie also myth related to ocean. This article aims to describe how the movie presents the human-nature relationship. Besides, it also aims to analyze how the myth plays role in improving human-nature relationship. This research uses descriptive qualitative method, ecocriticism approach, and Sonny Keraf’s environmental ethical perspective. The result shows the relationship between human and natures that presented in the movie are not harmonious. This unharmonious relationship is shown through the conflict betwen the character of Arthur and Orm, whose each is the representation of human and nature. The research also finds that the myth about the trident influences the formation of environmental ethical perspective. Thus, myth plays an important role in improving the human-nature relationship in order to create an ecological balance.  Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara lingkungan dengan manusia yang dihadirkan di dalam film Aquaman. Aquaman adalah film superhero yang menghadirkan hubungan problematik antara manusia dan lingkungan di tengah kisah perebutan tahta kerajaan laut. Film ini juga menyajikan mitos yang berhubungan dengan laut sebagai bagian dalam hubungan manusia dan lingkungan. Penelitian ini juga mengkaji bagaimana mitos berperan memperbaiki ketidakharmonisan hubungan antara manusia dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekokritik dan perspektif etika lingkungan Sony Keraf. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara alam dengan manusia di dalam film digambarkan tidak harmonis. Hubungan tidak harmonis hadir melalui konflik yang terjadi antara tokoh Arthur dan Orm, yang masing-masing mewakili manusia dan alam. Penelitian ini juga menemukan bahwa mitos mengenai trisula berperan penting dalam membentuk perspektif etik lingkungan yang dihadirkan melalui tokoh Arthur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mitos sangat berperan di dalam memperbaiki hubungan antara alam dan manusia demi menciptakan adanya keseimbangan lingkungan. تهدف هذه الدراسة إلى الكشف عن العلاقة بين البيئة والبشر في فيلم .Aquaman Aquaman هو فيلم خارق يقدم علاقة إشكالية بين البشر والبيئة في منتصف الصراع على عرش مملكة البحر. و يعرض الفيلم أيضًا الأساطير المتعلقة بالبحر كجزء من العلاقات الإنسانية والبيئة. و تتناول هذه الدراسة كيف تساهم الأساطير في تحسين تنافر العلاقة بين البشرو البيئة أيضا. هذه الدراسة تستخدم طريقة وصفية نوعية مع المدخل إيكوكريتيك (Ekokritik) و على ضوء الأخلاق البيئية لسوني كراف (Sony Keraf). و تشير نتائج هذه الدراسة إلى أن العلاقة بين الطبيعة والبشر في الفيلم توصف بأنها غير متناغمة. و العلاقات المتناغمة موجودة من خلال النزاعات التي تحدث بين شخصيات آرثر(Arthur)  وأورم (Orm)،كلاهما يمثلان البشر و الطبيعة. و للأسطور حول تريسولا (trislua) دور مهم في تشكيل الأخلاقي البيئي الذي قدمه آرثر(Arthur). لذلك، استنتج الباحث أن للأسطور دورًا مهمًا في تحسين العلاقات بين الطبيعية و البشر من أجل التوازن البيئي.