Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu daerah dengan sektor pertambangan batu bara yang ada di Indonesia. PT X merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar yang ada di Kalimantan Selatan. Dalam setiap aktivitas industri pertambangan terdapat potensi bahaya yang dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja yang berdampak pada keselamatan pekerja, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kecelakaan kerja pada operator tambang di PT X. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian sebanyak 9 orang terdiri dari 3 subjek operator hauling, 3 group leader, dan 3 supervisor PT. X. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan diketahui terjadinya kecelakaan kerja karena adanya faktor lingkungan, salah satunya karena minimnya penerangan di jalur lalu lintas dan faktor manusia, dimana area tambang berdekatan dengan area pemukiman warga dan waktu bekerja karyawan yang mempengaruhi kondisi psikologis. Dapat disimpulkan bahwa faktor manusia dan lingkungan merupakan salah satu indikator terjadinya kecelakaan kerja di tambang batu bara PT X. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan sistemlingkungan dan perilaku manusia.