Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan green accounting dan struktur modal terhadap kinerja perusahaan. Populasi penelitian berjumlah 63 perusahaan sektor Pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan menghasilkan 10 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Jenis data yang digunakan adalah data panel. Data diakses secara online pada website Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Estimasi model regresi data panel menggunakan pendekatan pooled least square. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan green accounting dan struktur modal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Selanjutnya, penerapan green accounting dan struktur modal secara simultan berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini berimplikasi pada teori green accounting dan penentuan kebijakan perusahaan terkait penerapan green accounting.