Janudin Janudin
Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi Utama (Juria)

Efektifitas Pengelolaan Lokasi Wisata pada Situ Tandon Ciater, Tangerang Selatan Provinsi Banten Anah Furyanah; Siti Alfiah; Janudin Janudin
Astina: Jurnal Ekonomi Utama Vol 2 No 2 (2023): Juria: Jurnal Ekonomi Utama
Publisher : CV. Astina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55903/juria.v2i2.84

Abstract

Tujuan Penelitian yaitu untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis mengenai kemampuan SDM lokal dalam mengeloa lokasi wisata, untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis upaya yang akan dilakukan dalam mengelola potensi wisata di lokasi wisata dan untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis mengenai sarana prasarana yang ada di lokasi wisata. Metode analisis: penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif dengan strategi fenomenologi dengan tehnik pengumpulan data yaitu kuesioner dan wawancara. Responden terdiri dari pengelola tandon Ciater dan dinas terkait. Tahapan dalam penelitian terdiri dari (1) Pra survey, studi literatur, (2) survey wawancara, dokumentasi dengan pengelola wisata Situ Tandon, (3) Interview dengan dinas terkait, (4) pengolahan data, penyusunan hasil. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengelolaan lokasi wisata belum efektif dapat dilihat dari (1) Lokasi wisata belum memiliki regulasi yang mengatur pengelolaan Wisata, belum ada organisasi atau lembaga yang mengawasi dan melaksanakan kegiatan sehari-hari dalam pengelolaan lokasi wisata tersebut. (2) Masih rendahnya kemampuan dan pengetahuan SDM dalam mengelola lokasi wisata sehingga membutuhkan pelatihan, penyuluhan, dan sosialisasi dari pihak terkait agar memiliki kemampuan (3) Manajemen pengelolaan lokasi wisata belum berjalan dengan baik, karena belum adanya pencatatan laporan keuangan/pendapatan pengunjung dan belum dilaksanakan pelaporan terkait pengelolaan lokasi wisata. (4) masih tebatasnya jumlah fasilitas umum, sarana dan parasaran yang saat ini seperti MCK, mushola, gardu pandang, jalur lari jalan santai dan evakuasi, spot foto, akses jalan, area parkir, dan pusat informasi serta gedung atau ruang pertemuan yang belum dimanfaatkan dan dikenbangkan secara maksimal.