Indonesia merupakan negara yang mayoritas wilayahnya ditutupi oleh lautan sehingga dikatakan sebagai negara maritim. Namun banyak masyarakat yang tidak menyadari akan kekayaan biota laut yang ada di perairan Indonesia karena minimnya pengetahuan. Faktor lain yaitu kurangnya fasilitas tempat edukasi yang memudahkan masyarakat seperti Sea World. Sea World atau Oceanarium adalah bangunan museum dengan biota laut sebagai objek pamer, dengan tujuan edukasi, rekreasi, observasi, dan konservasi biota laut. Bangunan ini merupakan salah satu sarana edukasi yang paling dikenal luas di masyarakat seperti Sea World Ancol. Sebuah bangunan yang menerapkan arsitektur ikonik dapat dikatakan sebagai sebuah landmark/simbolik yang kehadirannya memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan sekitar, dengan kemampuan memasarkan citra kota di setiap negara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh unsur bentuk simbol terhadap bangunan ikonik pada studi kasus Sea World Ancol. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data sekunder melalui tinjauan literatur yang kemudian ditelaah dan diambil kesimpulannya. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya unsur bentuk simbol pada bangunan Sea World Ancol dapat mempengaruhi konsep ikonik suatu bangunan.