Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi yang dilakukan oleh Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) dalam membangun Brand Image untuk meningkatkan penjualan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian fenomenologi yang dilakukan saat peneliti ingin memahami suatu fenomena dari sudut pandang individua tau kelompok tertentu yang mengalaminya. Data yang diperoleh dalam penelitian untuk mengetahui strategi Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) adalah dengan menggunakan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa strategi yang dilakukan oleh Payungi dalam membangun brand image untuk meningkatkan penjualan dilakukan berdasarkan strategi komunikasi yaitu periklanan melalui media sosial, hubungan dengan masyarakat, sales promotion dan event and experience. Peneliti memberi saran bahwa pemasaran sebaiknya lebih diperbanyak melalui media-media lain seperti media cetak Koran, Radio Baliho dan Banner agar mempermudah masyarakat luas yang masih belum mengenal media sosial