Kondisi membran plasma spermatozoa adalah salah satu faktor yang mempengaruhikualitas spermatozoa dan sangat penting dan mendasar dalam proses pembuahan. Penelitian inidilakukan untuk mengevaluasi kondisi membran plasma spermatozoa sapi Bali yang diinkubasidalam larutan saline (NaCl) dengan berbagai konsentrasi berbeda. Semen yang digunakanberasal dari sapi pejantan milik UPTD dari Pusat Pembibitan dan Pakan Hewan ProvinsiSulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiridari 7 perlakuan dengan 4 ulangan (penampungan semen). Perlakuan adalah konsentrasilarutan NaCl, yaitu P1 (0,6%), P2 (0,7%), P3 (0,8%), P4 (0,9%), P5 (1,0%), P6 (1,1%), P7(1,2%). Pemeriksaan kondisi membran plasma spermatozoa menggunakan metode pewarnaaneosin nigrosine untuk melihat perubahan yang terjadi pada membran plasma spermatozoa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian larutan NaCl memiliki pengaruh yang sangatsignifikan (P <0,01) pada kondisi membran plasma spermatozoa sapi Bali. Persentase tertinggimembran plasma utuh spermatozoa adalah pada konsentrasi larutan P4 (89,29%). Spermatozoasapi Bali cenderung bertahan pada konsentrasi larutan lebih rendah dari 0,9% (0,6%; 0,7%;0,8%) dengan rata-rata 75,04% dibandingkan dengan larutan yang lebih tinggi dari0,9%.Konsentrasi NaCl 0,9% dapat mempertahankan membran plasma spermatozoa sapi Balidengan persentase tertinggi 89,29%. Larutan NaCl dengan konsentrasi 0,8% dan 1,0% dapatditoleransi oleh membran plasma spermatozoa sapi bali dengan nilai persentase 80,68% dan85,53%.