Telur ayam pada umumnya disimpan selama masa jangka pendek prion untukproses penetasan baik penetasan buatan maupun penetasan alami. Pengaruh bobot telur danlama penyimpanan terhadap fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetasdievaluasi pada penelitian ini. Rancangan Faktor Acak Lengkap digunakan dalam penelitianini dengan 2 faktor (bobot telur dan lama penyimpanan). Faktor A adalah bobot telur A1(59-68 g) dan A2 (69-78 g), faktor B adalah lama penyimpanan yang disimpan selama 3hari (B1) dan 7 hari (B2). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksiantara variable yang diukur, namun faktor A terdapat pengaruh nyata (P<0,05) terhadapbobot tetas, sementara faktor B memiliki pengaruh nyata (P<0,05) terhadap fertilitas dandaya tetas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu fertilitas dan daya tetas yang optimaldiperoleh pada telur yang disimpan selama 3 hari dan semakin tinggi bobot telur makasemakin tinggi pula bobot tetasnya.