Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui warna dan pH daging sapi denganlokasi otot dan lokasi pasar yang berbeda. Bahan yang digunakan adalah daging sapi daripasar tradisonal Kota Kendari. Alat yang digunakan dalam peneletian ini adalah pisau,talenan, pH meter digital, cawan, oven, gegep, water bath, timbangan digital, timbangananalitik, kamera dan alat tulis menulis. Rancangan yang digunakan dalam penelitian iniyaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial faktor A adalah lokasi otot dan faktorB adalah lokasi pasar. Faktor A (lokasi otot) meliputi A1 (daging pundak), A2 (dagingpunggung), dan A3 (daging paha). Sedangkan faktor B (lokasi pasar) meliputi pasar A,pasar B dan pasar C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi otot dan lokasi pasar yangberbeda tidak memberi pengaruh nyata terhadap warna dan pH daging sapi.