Mesin cetak tiga dimensi (3D) merupakan mesin yang mampu membuat benda dengan proses cetak lapisan per lapisan. Teknik ini disebut additive manufacturing dalam teknologi 4.0. Terdapat banyak merek printer 3D yang dijual dipasaran yang masing-masing memiliki harga, hasil cetak dan fitur yang beraneka ragam. Salah satu merek printer 3D yang kami gunakan adalah Creality CR-10 S5. Mesin ini memiliki ukuran hasil cetak yang besar. Tapi kualitas hasil cetak yang kurang bagus yang salah satunya disebabkan oleh bagian ekstruder filamen yang menggunakan teknik bowden drive, dimana bagian extruder terpisah dengan hot end. Tulisan ini bertujuan merancang sebuah ekstruder dengan metode direct drive yang mengarahkan filamen ke nozel tanpa menggunakan selang PVC, sehingga penghantaran filamen akan menjadi maksimal. Pengujian dilakukan sebanyak lima kali untuk setiap tipe ekstruder. Ekstruder tipe direct drive yang dirancang menunjukkan bahwa ekstruder bekerja dengan baik dibandingkan ekstruder original yang bertipe bowden dengan 2 kali percobaan yang mengalami kerusakan warping atau kondisi hasil cetak terangkat, sedangkan printer dengan ekstruder tipe bowden mengalami 2 kali kerusakan fatal yaitu grinding filament dan stop extruding mid print serta 2 kali kerusakan weak infill. Kata kunci — 3D print, Creality CR-10S5, ekstruder, direct drive.