Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor Sosial Ekonomi petani terhadap tingkat penjualan jagung hibrida didesa Baku-baku Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Januari 2023. Populasi penelitian ini sebanyak 30 Orang petani. Pengambilan sampel ini menggunakan metode non probability sampling. Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi menggunakan Microsoft Excel dan apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan menggunakan software SPSS 21. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t dan uji f. berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa variabel Pendapatan berpengaruh terhadap tingkat penjualan jagung hibrida, sedangkan variabel lingkungan keluarga dan status sosial tidak berpengaruh pada tingkat penjualan. jadi, variabel yang memiliki kontribusi paling besar adalah variabel pendapatan. Alasan petani lebih menanam jagung dikarenakan harga jual jagung cenderung naik dari tahun ke tahun dan jagung lebih menguntungkan para petani Didesa Baku- baku Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara.