Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN, HUMANIORA, LINGUISTIK DAN SOSIAL (JAGADDHITA)

MANAJEMEN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAJARAN BAHASA INDONESIA: (Studi deskriptif di SMPN 1 dan SMPN 3 Lembang serta SMPN 1 Parongpong Kab. Bandung Barat Provinsi Jawa Barat) Iin Surtiah; Risna Haryati
JURNAL PENDIDIKAN, HUMANIORA, LINGUISTIK DAN SOSIAL (JAGADDHITA) Vol 1 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN, HUMANIORA, LINGUISTIK DAN SOSIAL (JAGADDHITA)
Publisher : ABISATYA DINAMIKA ISWARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58268/jagaddhita.v1i1.17

Abstract

Penelitian ini berjudul Manajemen Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi deskriptif di SMPN 1 dan SMPN 3 Lembang serta SMPN 1 Parongpong Kab. Bandung Barat Provinsi Jawa Barat). Berdasarkan hasil UKG Guru SMP di Kab. Bandung Barat tahun 20l5 dengan raihan nilai umumnya masih dibawah nilai 60. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat profesionalitas guru masih rendah. Rendahnya kemampuan kompetensi guru khsusnya dalam kompetensi pedagogik dan kompetensi professional akan membawa dampak terhadap rendahnya mutu pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui (1) perencanan, (2) pengorganisasian, (3) pelaksanaan, (4) evaluasi, (5) faktor penghambat dan pendukung, serta (6) solusi dalam supervisi akademik oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN kab Bandung Barat. Penelitian ini dilandasi oleh teori manajemen dan teori supervisi. Penenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metoda penelitian deskriptif analitik. Tehnik penelitian yang digunakan adalah tehnik Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi/ Perpustakaan. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain (1) perencanaan kurang memperhatikan esensi tujuan perencanaan yang mencerminkan tujuan supervisi akademik yang sesuai dengan kebutuhan nyata para Guru khususnya guru Bahasa Indonesia. (2) Dari segi pengorganisasian dalam pengaturan tugas dan fungsi supervisi serta pembagian tugas supervisi antara Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah atau Guru Senior yang dipandang profesional masih belum tegas dan jelas, sedangkan dalam pengaturan sarana dan sumberdaya penunjang supervisi sudah baik. (3) Pada pelaksanaan supervisi akademik secara umum telah berjalan dan setiap guru memperoleh pembinaan supervisi akademik minimal satu kali dalam satu semester. (4) Evaluasi supervisi akademik oleh kepala sekolah belum memiliki instrumen evaluasi supervisi yang kongkrit tentang standar - standar pembelajaran yang efektif setiap mata pelajaran, khususnya untuk mata Pelajaran Bahasa Indonesia. (5) Faktor hambatan supervisi akademik disebabkan faktor benturan tugas Kepala sekolah saat harus melaksanakan supervsi akademik dengan tugas lain yang mendadak dari Dinas Pendidikan yang harus dihadiri Kepala Sekolah. (6) Sebagai upaya mengatasi masalah, kepala sekolah mendelegasikan kewenangan supervisi akademik kepada wakil dan guru senior. Penulis merekomendasikan kepada kepala sekolah agar menetapkan tujuan supervisi yang jelas sesuai dengan kebutuhan peningkatan kompetensi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian bagi guru hendaknya lebih menyadari tuntutan peningkatan kompetensi guru di era global ini, serta menerima dengan baik kegiatan supervisi akademik sebagai wahana peningkatan kompetensi guru. Bagi Kepala Dinas Pendidikan Olah Raga dan Pemuda Kab. Bandung Barat agar lebih meningkatkan kerjasama dengan Universitas terkait untuk meningkatkan kompetensi guru melalui seminar, workshop, atau pelatihan guru. Dan bagi peneliti selajutnya agar mengkaji lebih dalam mengenai Supervisi akademik dan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme mengajar guru.