Lati Lestari
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesahatan Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Merdeka

Imajinasi Terbimbing Menurunkan Nyeri Akut Pada Pasien Post Sectio Caesarea Herawati Jaya; Sumitro Adi Putra; Lati Lestari
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.367 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v2i2.1414

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertitik tolak dari kerangka berpikir bahwa Teknik Imajinasi Terbimbing adalah salah satu teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri post operaasi sectio caesarea. Tujuan penelitian adalah menggambarkan teknik imajinasi terbimbing pada ibu post operasi SC dengan masalah nyeri akut dan menganalisis hasil implementasi terapi teknik imajinasi terbimbing pada ibu post operasi SC dengan masalah nyeri akut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Studi kasus ini memfokuskan implementasi keperawatan teknik imajinasi terbimbing dan pemberian pendidikan kesehatan tentang teknik imajinasi terbimbing. Subjek studi kasus berjumlah dua pasien ibu post sectio caesarea dengan masalah nyeri akut di Ruang Kebidanan Siti Walidah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dan dilaksanakan mulai tanggal 11 maret 2022. Hasil: Teknik imajinasi terbimbing berpengaruh secara efektif untuk mengatasi nyeri akut pada ibu post sectio caesarea sehingga nyeri akut yang dialami ibu berkurang. Pasien 1 dari skala nyeri 8 menjadi 2 dan Pasien 2 dari skala nyeri 7 menjadi 3. Kedua pasien juga dapat melakukan aktivitas secara mandiri serta dapat menambah pengetahuan pasien tentang teknik imajiansi terbimbing untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea. Kesimpulan:Teknik imajinasi terbimbing pada pasien post sectio caesarea dengan nyeri akut secara efektif mampu mengurangi nyeri kedua pasien serta dapat digunakan dan kembangkan lagi sebagai penelitian selanjutnya.