Koperasi sebagai bagian badan usaha yang didirikan di desa, merupakan sumber potensial untuk memperoleh pendapatan bagi desa. Pada Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, terdapat Koperasi Serba Usaha Muda Bertani, yang memiliki 2 unit usaha, yaitu usaha simpan pinjam dan usaha jual beli sembako serta hasil pertanian, yang di-supply dari masyarakat dan pihak lain sebagai pengolahnya. Dengan kompleksnya unit usaha koperasi ini, pengelola koperasi membutuhkan rancangan sistem akuntansi, untuk mengelola usahanya.Pengabdian ini bertujuan memberikan rancangan sistem akuntansi bagi 2 unit usaha koperasi. Selain itu, Tim Pengabdian juga memberikan pelatihan untuk mengoperasikan rancangan aplikasi akuntansi yang sudah dibuat. Dengan adanya perancangan dan pelatihan ini, diharapkan pengelola Koperasi Serba Usaha Muda Bertani dapat menghitung laba rugi serta neracanya, sehingga dapat mengelola usahanya dengan baik, dan mencapai peningkatan pendapatan sesuai yang diharapkan.